Tinjau Pelaksanaan ASPD-BK Bupati Optimistis Siswa Sleman Memiliki Kualitas Baik

Tinjau Pelaksanaan ASPD-BK Bupati Optimistis Siswa Sleman Memiliki Kualitas Baik
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan ASPD-BK jenjang SD, Rabu (24/5/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan Assesmen Standardisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer (ASPD-BK) jenjang SD, Rabu (24/5/2023).

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, dia meninjau dua lokasi sekaligus yakni SD Negeri Denggung dan SD Negeri 1 Sleman.

Dari hasil tinjauan tersebut, bupati menyampaikan proses ASPD-BK berjalan baik dan lancar. Pada pelaksanaan hari ketiga, Kustini melihat para siswa memiliki kesiapan menghadapi ujian.

Selain itu, kesiapan fasilitas komputer, listrik maupun jaringan internet juga dalam keadaan baik.

“Saya melihat dari perkembangan anak-anak di SD Negeri Denggung dan SD Negeri 1 Sleman tampak siap menghadapi standardisasi ini. Memang tujuan ujian ini diharapkan dapat mengembangkan potensi dari masing-masing anak. Selain itu ujian ini bukan sebagai acuan untuk menentukan kelulusan, tapi untuk meningkatkan kompetensi peserta didik,” kata Kustini.

Dengan pelaksanaan ASPD-BK, Bupati Kustini berharap dapat meningkatkan daya saing dari para siswa untuk meraih kesuksesan dan memajukan mutu pendidikan. Kustini juga optimistis pelajar Sleman adalah anak yang berkualitas dengan kemampuan dan bakatnya masing-masing.

“Semoga anak-anak kita tetap sukses memajukan mutu pendidikan dan kita percaya diri anak-anak kita adalah anak yang berkualitas dengan potensinya masing-masing,” kata  Kustini.

Edy Widaryana menyampaikan, proses Assesmen Standardisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer yang telah dilaksanakan sejak Senin (22/5/2023), berjalan dengan baik.

Untuk jenjang Sekolah Dasar, terdapat 509 sekolah yang melaksanakan ujian dengan jumlah 14.989 siswa. ASPD-BK dilaksanakan untuk mengendalikan kesenjangan antar bagian dalam sistem pendidikan dan memantau perkembangan mutu pendidikan.

“Pelaksanaan sejak hari pertama berjalan lancar, begitu juga dengan kesiapan fasilitas pendukungnya. Kami juga sudah melakukan antisipasi seperti mengirim surat ke PLN untuk memastikan kesiapan listrik dan sekolah juga berjaga-jaga mempersiapkan genset,” kata Ery.

Ery menambahkan, bagi siswa yang berhalangan hadir karena sakit atau kendala tertentu, memiliki kesempatan mengikuti ASPD-BK susulan, dijadwalkan 29-31 Mei 2023. (*)