Presenter Berita CNN Indonesia Jadi Praktisi Mengajar di Unsoed

Presenter Berita CNN Indonesia Jadi Praktisi Mengajar di Unsoed
Suasana perkuliahan di Program Studi Ilmu Komunikasi-FISIP Unsoed. (istimewa)

KORANBERNAS,ID, PURWOKERTO-- Alfian Rahardjo MI Kom, Executive Producer dan News Anchor CNN Indonesia menjadi dosen praktisi perkuliahan Praktikum Retorika pada  Program Studi Ilmu Komunikasi-FISIP Unsoed.

Alfian yang piawai sebagai presenter ini ditarget memberikan kuliah enam kali pertemuan, pertemuan keempat berlangsung Selasa (23/5/2023), secara daring maupun hibrid di kelas dengan 120 mahasiswa sebagai peserta.

Koordinator Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed  Dr Wisnu Widjanarko mengemukakan, kehadiran Alfian dalam perkuliahan ini merupakan bagian dari Program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang bertujuan mendekatkan lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja.

Dia menjelaskan, mata kuliah Praktikum Retorika yang diampu oleh Dr Mite Setiansah SIP M Si, Dian Bestari Santi Rahayu SIP M Ikom dan Ashlikhatul Fuaddah MA ini terpilih menjadi satu-satunya mata kuliah di FISIP Unsoed yang lolos dalam program ini.

"Kehadiran Alfian dalam perkuliahan sangat bermanfaat, karena mahasiswa bisa mendapatkan sharing pengalaman praktis tentang retorika dan public speaking langsung dari pelaku di lapangan," ujar Wisnu Widjanarko.

Bersama Alfian, mahasiswa belajar berbagai hal. Di antaranya, bagaimana memiliki karakteristik sebagai pembicara publik yang baik dalam aktivitas formal maupun informal, membuat konten podcast, menjadi seorang news anchor, host dan presenter serta tips dan trik bagaimana menyiasati situasi tidak terduga yang terjadi dalam sebuah konteks retorika.

Alfian memberikan 3M kunci sukses melakukan public speaking yang baik yakni menguasai materi, menguasai teknik dan menguasai diri.

Hingga pertemuan keempat, antusiasme mahasiswa selalu tinggi. Proses perkuliahan yang tidak hanya berupa ceramah, namun juga praktik membaca teks berita, praktik melakukan reportase hingga praktik memproduksi konten podcast, membuat waktu dua jam setiap pertemuan selalu terasa kurang. (*)