Tiga Pendaftar Tidak Hadir Saat Adu Visi Misi

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bantul menggelar acara penyampaian visi dan misi calon bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang mendaftar lewat partai tersebut, Minggu (15/3/2020) siang hingga sore hari.

Ada 12 pendaftar yang sudah menyerahkan berkas lewat partai berlambang pohon beringin tersebut. Enam posisi untuk Cabup dan enam untuk Cawabup. Namun hingga panitia penjaringan menutup acara pukul 14.30 WIB, ada tiga pendaftar yang tidak hadir yakni Dewata Eka Putra, Nur Rahmat JP dan Erwin Nizar. Ketiganya mendaftat untuk posisi Cawabup.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi SIP, mengatakan ada enam orang yang mendaftar posisi Cabup yakni Bupati incumbent Drs H Suharsono, Kompol Kusilah, R Jati Nurcahyo, Yuliardi Hamdani, Mahmud Ardi Widanto SIP serta Agus Santosa. Sedangkan pendaftar untuk Cawabup adalah H Setiya, Hj Arni Tyas Palupi ST, Nur Rahmat JP, Erwin Nizar, H Totok Sudarto dan Dewata Eka Putra.

Pendaftar yang datang pertama langsung menyampaikan visi dan misi adalah Hj Arni Tyas Palupi, kemudian disusul calon yang lain.

"Setelah penyampaian visi dan misi, selanjutnya akan dilakukan rapat pleno oleh unsur, mulai tim penjaringan Pilkada kabupaten hinga pengurus tingkat desa Partai Golkar," kata Paidi.

Kemudian, mereka akan memutuskan 3 pasang hingga maksimal 5 pasang nama Cabup dan Cawabup untuk dikirim ke DPP. Nantinya pihak DPP Partai Golkar yang akan menurunkan rekomendasi kepada siapa setelah melakukan survei di lapangan serta komunikasi politik dengan partai lain, mengingat mereka yang mendaftar ada juga ketua dan pengurus partai. "Targetnya, sebelum puasa rekomendasi sudah turun," katanya.

Salah satu pendaftar Cawabup, H Totok Sudarto, mengungkap tentang visi dan misinya, diantaranya bagaimana menjadikan Bantul sebagai pintu gerbang DIY. "Maka perlu terus dilakukan pembangunan, baik infrastruktur ataupun pembangunan SDM-nya," kata Totok. (eru)