Tidak Pakai Masker Serasa Ada yang Hilang

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Sebagian besar warga Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Bantul menganggap masker sebagai kebiasaan hidup. Menggunakan masker adalah kebutuhan agar tetap sehat dan ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Sejak munculnya Corona, Desa Gilangharjo segera membentuk satgas penanganan Covid-19. Satgas ini berkeliling ke 15 pedukuhan untuk mensosialisasikan penerapan  protokol kesehatan termasuk pentingnya menggunakan masker,” kata Zainul Zain S Ag, Wakil Ketua Satgas kepada koranbernas.id di rumahnya Dusun Jodog,  Rabu (7/10/2020).

Bukan hanya sosialisasi, Satgas juga membagikan masker kepada masyarakat agar bisa digunakan. Hasilnya saat ini di masyarakat tumbuh kesadaran yang tinggi akan pentingnya menggunakan masker dalam berbagai kegiatan. Bahkan saat gotong royong atau kerja bakti warga tidak pernah lupa menggunakan masker.

“Keluar rumah tidak menggunakan masker rasanya ada yang kurang,” kata Zainul yang juga Ketua BPD Desa Gilangharjo tersebut.

Dia mensyukuri tingginya kesadaran warga Gilangharjo menerapkan protokol kesehatan termasuk bermasker. “Alhamdulillah hingga saat ini warga tidak ada yang terpapar Covid-19. Kalau ada yang positif, pendatang dari luar  yang kebetulan pulang  dan ketika mau berangkat lagi  harus  rapid test  ternyata reaktif dan saat swab positif. Tetapi pendatang di sini tidak berinteraksi dengan warga, karena mereka saat pulang langsung melakukan isolasi mandiri,” katanya.

Sosialisasi pentingnya masker, lanjut Zainul, akan terus dilakukan agar penerapan protokol kesehatan terus dilakukan hingga Covid-19 hilang dari Indonesia. “Semangat penerapan protokol Covid-19 tidak kendor di Gilangharjo,” katanya. (*)