Mengenakan Masker Harus Jadi Kebiasaan, Dilepas Saat Makan dan Minum

Mengenakan Masker Harus Jadi Kebiasaan, Dilepas Saat Makan dan Minum

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Di masa tatanan baru, mengenakan masker sifatnya wajib, bahkan harus menjadi kebiasaan baru. Inilah bentuk kepatuhan mengikuti protokol kesehatan masa pandemi Covid-19, selain mencuci tangan sesering mungkin, jaga jarak dan tidak berkerumun.

"Menggunakan masker jadi kebiasaan. Kalau terbiasa maka tidak perlu setiap saat masker harus diturunkan atau dicopot," ungkap Kadarmanta Baskara Aji, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kamis (1/10/2020), di Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

Menurut Aji perilaku mengenakan masker sebenarnya bisa dipelajari sehingga menjadi kebiasaan tanpa harus dipaksa melalui operasi yustisi.

Sebagai bagian dari kebiasaan, warga masyarakat diharapkan tetap mengenakan masker saat bertemu orang lain apalagi saat berada dalam jarak dekat. Selain menyelamatkan diri sendiri, memakai masker juga menyelamatkan orang lain.

“Masker hanya dilepas saat makan atau minum. Setelah itu dipakai lagi saat bersama orang lain. Ini bukan perkara yang sulit tapi harus jadi perilaku,” tandasnya.

Masker yang digunakan pun harus disesuaikan kondisi. Setelah digunakan lebih dari empat jam sebaiknya diganti baru.

Mengenakan masker pun juga dilakukan secara benar. Jangan sampai warga mengenakan masker di bawah mulut atau bahkan dagu.

“Mengenakan masker harus dengan cara benar dengan menutup hidung dan mulut, bukan diletakkan di dagu yang bisa saja kotor,” kata Sekda. (*)