Terungkap, SMPN 6 Purworejo Awalnya Adalah Sekolah Kerajinan Negeri

Terungkap, SMPN 6 Purworejo Awalnya Adalah Sekolah Kerajinan Negeri
Wabup Purworejo Yuli Hastuti (batik hitam), bersiap memotong tali balon udara HUT SMPN 6 Purworejo. (w asmani/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--SMP Negeri 6 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng) memperingati HUT ke-66, Selasa (1/8/2023). Dalam resepsi yang digelar di halaman sekolah setempat ,terkuak fakta kalau sekolah yang lahir 1 Agustus 1956 awalnya merupakan Sekolah Kerajinan Negeri (SKN).

Konon, kabarnya SKN membekali keterampilan pembuatan kerajinan agar siswanya mampu mandiri dengan menghasilkan karya yang bisa dijual. SKN berlangsung dari tahun 1956 hingga tahun 1964, kemudian berganti dengan nama Sekolah Teknik Negeri (STN) 2 berlangsung dari tahun 1964 hingga tahun 1976.

Kemudian berganti nama SMP 4 Transisi Purworejo, berganti lagi menjadi SLTP Negeri 4 Kabupaten Purworejo pada tahun 1979, berganti lagi menjadi SLTP Negeri 6 Kabupaten Purworejo pada tahun 2001, dan berganti lagi menjadi SMP Negeri 6 Kabupaten Purworejo dari tahun 2004 hingga saat ini.

Wakil Bupati Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti menyampaikan ucapan selamat kepada keluarga besar SMP Negeri 6 Purworejo atau yang dulu bernama Sekolah Kerajinan Negeri (SKN), kemudian berganti menjadi Sekolah Tehnik Negeri (STN) 2 dan berganti lagi menjadi SMP Negeri 4 Purworejo dan terakhir SMP Negeri 6 Purworejo.

Wabup turut merasa bangga dan bahagia melihat SMP Negeri 6 Purworejo semakin berkembang dan berprestasi dari tahun ke tahun. Menurutnya, semua itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak, baik dari guru-guru yang gigih mengemban tugas mulia mendidik, para orang tua yang mendukung dan memotivasi, serta tentunya para siswa yang rajin belajar dan berprestasi.

Melalui momentum ulang tahun sekolah, Wabup mengajak semua pihak untuk merenung bersama bahwa pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan masa depan yang cerah.

“Setiap anak adalah potensi yang harus kita kembangkan dengan baik, agar mereka dapat menjadi generasi yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara kita tercinta,” katanya.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di daerah serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memadai bagi perkembangan anak-anak.

“Mari kita tingkatkan kualitas pendidikan, baik dalam hal sarana prasarana, mutu tenaga pendidik, maupun pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman,” imbuhnya.

Wabup berharap SMP Negeri 6 Purworejo akan terus menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkembang, belajar, dan berprestasi. Jadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman dan menyenangkan, di mana para siswa merasa termotivasi untuk mencapai cita-cita dan meraih kesuksesan.

“Semoga dengan bertambahnya usia, SMP Negeri 6 Purworejo akan semakin eksis sebagai salah satu sekolah terbaik di Kabupaten Purworejo. Mari kita terus berkolaborasi untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berprestasi,” pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Yophi Prabowo, yang juga merupakan alumni SMP Negeri 6 angkatan tahun 88 mengatakan, dirinya bersama seluruh alumni akan terus memberikan sumbangsih dan support kepada SMP agar lebih maju.

“Alumni akan melaunching paguyuban alumni yang diberi nama Kesatrian 55A. Harapannya dengan dibentuk paguyuban ini akan dapat memberikan sumbangsih kemajuan SMPN 6 sehingga mampu melahirkan anak-anak yang berprestasi,” kata Yophi.

Sementara itu, Kepala SMPN 6 Kabupaten Purworejo, Wahyu Kurnia Lestari menuturkan sekolah yang dipimpinnya memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) ke 66 tahun. Pihaknya mengapresiasi atas partisipasi guru karyawan, komite sekolah, alumni, dan pihak lainnya yang membantu terselenggaranya acara.

“Pada 1 Agustus 1956 disini lahirlah SKN (Sekolah Kerajinan Negeri), setelah itu sekolah berubah menjadi STN 2 (Sekolah Teknik Negeri 2), berikutnya berganti menjadi SMPN 4 dan terakhir menjadi SMPN 6 di Kabupaten Purworejo. Ada beberapa kubu yg menghendaki Hari Ulang Tahun berdasarkan 1 Agustus 1956,” jelasnya.

Wahyu menambahkan rangkaian HUT SMPN 6 dimulai Sabtu (29/7/2023) lomba lukis untuk siswa SD, lomba secara online.

“Karena lomba secara online maka pendaftarnya dari SD yang jaraknya jauh sepert dari SD Kutoarjo dan SD Pucang Agung, kemudian dilanjutkan dengan acara kebersihan dan keindahan kelas yang menggunakan bahan-bahan bekas. Minggu lomba menyanyi dan Senin (31/7/2023) motivasi siswa dengan motivator alumni, yaitu Ari Wijaya. Pada, Selasa (1/8/2023) puncak acara lomba tumpeng dan resepsi HUT SMPN 6 Purworejo ke 66 tahun,” jelas Wahyu.

Dia berharap ke depan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah berprestasi dan semakin hebat. Selain itu dia berharap bisa bekerja sama dengan komite sekolah dan alumni, apalagi sudah terbentuk wadah alumni yaitu “Satrian Muda” dan sudah ada sekretariatnya.

“Di tahun 2023 siswa SMPN 6 Purworejo menunjukkan prestasi berupa OSN (olimpiade sains nasional) untuk Bahasa Inggris atas nama Ikbal kelas 9 mampu menyabet medali perunggu. Dan OSN untuk Pencak Silat juara pertama di Kabupaten dan juara ke 4 di Provinsi Jateng dikarenakan cidera,” jelasnya. (*)