Tawur Agung Kesanga pada Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947, Agenda Kegiatan dan Jadwalnya
Perayaan Nyepi yang dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan oleh panitia dimaknai tidak hanya sebatas ritual keagamaan dan peningkatan spiritual tetapi juga momentum refleksi diri serta harmoni dengan alam serta sesama
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Umat Hindu di Indonesia akan menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 di tanggal 29 Maret 2025. Tema Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 ini adalah Manawa Sewa Madhawa Sewa Mewujudkan Indonesia Emas 2045 “Harmonisasi dalam Moderasi Beragama di Era Teknologi”. Hari Suci Nyepi merupakan bentuk penyelarasan diri manusia dengan alam semesta yang telah banyak memberikan kehidupan.
Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gede Narayana, menyampaikan bahwa pelaksanaan Nyepi Tahun 2025 terdiri dari 14 kegiatan, yang terdiri dari berbagai rangkaian dengan puncak acaranya berupa Dharmasanti Nasional yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 April 2025, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
“Perayaan Nyepi yang dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan oleh panitia dimaknai tidak hanya sebatas ritual keagamaan dan peningkatan spiritual tetapi juga momentum refleksi diri serta harmoni dengan alam serta sesama,” jelas Gede Narayana.
Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Wisnu Bawa Tenaya menjelaskan bahwa Hari Suci Nyepi merupakan bentuk peringatan bagi diri sendiri dalam melaksanakan kebajikan untuk alam semesta. Keselarasan manusia dengan alam ini dilakukan dengan mengadakan kegiatan Makerti Ayuning Segara (kegiatan bersih pantai) dan Wana kerti atau Merti Gunung sebagai simbol menjaga keseimbangan alam dan harmoni antara manusia dengan lingkungan sekitarnya.
“Memaknai Hari Suci Nyepi adalah sebuah momentum perenungan diri dalam arti introspeksi (mulat sarira) apa yang sudah dilakukan dalam waktu setahun ini. Jalan perenungan melalui Catur Brata Penyepian yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelanguan (tidak bersenang-senang) dan amati lelungan (tidak bepergian),” jelas Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Wisnu Bawa Tenaya.
Tawur Agung dan Pawai Ogoh-Ogoh
Candi Prambanan sebagai kawasan Warisan Budaya Dunia UNESCO yang bercorak Hindu, turut menjadi lokasi penyelenggaraan rangkaian Hari Suci Nyepi. Beberapa agenda yang dilakukan di sini meliputi Saka Yoga Festival, Matur Piuning, dan Tawur Agung Kesanga.
Perayaan Tawur Agung Kesanga Saka 1947 di Taman Wisata Candi Prambanan ini merupakan kolaborasi antara Tim Kerja Pemanfaatan Candi Prambanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama RI, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Bimas Hindu Kanwil Kemenag DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Ketua Panitia Nyepi DIY Tahun Saka 1947 Nyoman Gunarsa mengatakan upacara Tawur Agung Kesanga akan diadakan di Taman Wisata Candi Prambanan, pada Jumat, 28 Maret 2025. Upacara yang diadakan oleh Panitia Nyepi 2025 dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DI Yogyakarta ini diikuti oleh ribuan umat Hindu yang berasal dari berbagai daerah, antara lain DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jakarta, Bali dan lainnya.
Tawur Agung Kesanga mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan para dewa. Ritual dimulai dengan upacara mendhak tirta dan pradaksina di pelataran Candi Prambanan. Setelah itu, rombongan umat mengikuti rangkaian seremonial dengan penampilan seni tradisional.
Tawur Agung Kesanga Saka 1947 ini akan diwarnai dengan Parade Ogoh-Ogoh yang meriah dari berbagai komunitas Hindu di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Parade Ogoh-Ogoh dimeriahkan dengan 12 Ogoh-Ogoh beragam rupa yang akan melintas dari area Tawur Agung yang berada di selatan Candi Prambanan menuju lapangan Brahma yang berada di utara Candi Prambanan.
Rombongan Pawai Ogoh-Ogoh akan dimeriahkan penampilan musik baleganjur dan juga dekorasi penjor yang menghiasi destinasi Taman Wisata Candi Prambanan. Wisatawan pun bisa berinteraksi langsung maupun mengangkat Ogoh-Ogoh bersama umat saat pawai tersebut.
Warga masyarakat bisa menyaksikan rangkaian prosesi Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-Ogoh ini dengan datang ke destinasi Taman Wisata Candi Prambanan di tanggal 28 Maret 2025. Kegiatan Tawur Agung akan berlangsung sejak pukul 06.00–12.00 WIB. Sementara Pawai Ogoh-Ogoh berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB. (*)
Rangkaian Acara Nyepi 2025:
Matur Piuning 14 Januari 2025
Melasti Ngobaran 14 Maret 2025
Saka Yoga 16 Maret 2025
Makerti Ayu Ning Segara 22 Maret 2025
Melasti Parangkusumo 23 Maret 2025
Atur Piuning dan Mendak Tirta Tuk Pitu 27 Maret 2025
Tawur Agung Kesanga 28 Maret 2025
Pangrupukan 28 Maret 2025
Catur Brata Penyepian 29 Maret 2025
Ngembak Geni 30 Maret 2025
Pawai Budaya 17 April 2025
Dharma Santi 19 April 2025