Tanam Benih Kacang Ajarkan Anak jadi Petani Milenial

Edukasi dilakukan agar muncul regenerasi petani muda.

Tanam Benih Kacang Ajarkan Anak jadi Petani Milenial
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto bersama siswa SD Gunung Gambar Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen menanam benih kacang, dilingkungan sekolah Jumat (5/1/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto bersama siswa SD Negeri Gunung Gambar Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen melakukan tanam benih kacang panjang di lingkungan sekolah setempat, Jumat (5/1/2024).

"Penting kiranya bagaimana kita mengedukasi anak-anak generasi penerus untuk regenerasi petani terutama petani muda," kata Heri Susanto saat ditemui setelah kegiatan.

Wakil Bupati juga mengungkapkan pentingnya melakukan pemetaan dan intervensi pendidikan pembelajaran pertanian sejak dini. Untuk menarik  anak-anak terhadap pertanian, tidak hanya secara tradisional tetapi juga modern.

"Tentunya harus _profit oriented_ tidak sekedar bertani tradisional, sehingga tidak menghasilkan. Kita didik anak kita menjadi petani milenial yang tangguh. Karena petani itu sebenarnya keren," jelas Heri Susanto.

Pihaknya juga berharap kedepan kegiatan serupa dapat dilakukan di sekolah yang lain di Gunungkidul.

Jayusman selaku Kepala Sekolah SD Gunung Gambar mengatakan untuk program kebun sekolah ini sendiri sudah berjalan dua tahun,

"Kita laksanakan setiap hari Jum'at pagi, dan anak-anak juga sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan petani sejak dini ini," terangnya.

Konsep SD Gunung Gambar ini sendiri untuk menanamkan rasa cinta untuk bertani, tidak malu untuk bertani, dan tidak jijik, bahkan dengan senang hati melakukan kegiatan bertani.

"Kedepan harapannya mereka bisa  meneruskan kegiatan bertani tapi tidak hanya bertani tetapi juga benar-benar menjadi petani. Untuk kegiatannya tidak hanya saat menanam, tetapi juga kita ajarkan saat mengolah tanah, merawat hingga proses penjualannya meskipun baru skala kecil," kata Jayusman.(*)