Tahun Ajaran Baru, Orang Tua Berburu Seragam Sekolah

Kami murni berjualan bahan seragam. Tidak ada yang merekomendasikan harus belanja di sini.

Tahun Ajaran Baru, Orang Tua Berburu Seragam Sekolah
Antrean orang tua dan wali murid di depan toko, mencari bahan seragam sekolah. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Ratusan orang tua dan wali murid dari sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Klaten mendatangi toko Mitra Pelajar di Jalan Pemuda Klaten, Kamis (20/7/2023).

Kedatangan mereka bermaksud membeli bahan seragam batik yang dijual di toko tersebut. Namun maksud orang tua dan wali murid tidak terkabul karena di toko itu tidak ada bahan batik yang mereka cari.

Karena kecewa, orang tua dan wali murid langsung pulang ke rumah masing-masing, namun mereka berjanji akan datang ke toko dua minggu lagi.

"Kami sudah antre di sini (toko Mitra Pelajar) sejak pagi, tapi tokonya belum buka. Begitu tokonya buka ternyata bahan seragam batik murid SMA Negeri 1 tidak ada. Tadi dijanjikan datang dua minggu lagi sehingga mau tidak mau kami akan ke sini dua minggu lagi," kata beberapa orang tua murid di depan toko Mitra Pelajar Klaten, Kamis (20/7/2023).

Bahan batik yang kosong di toko Mitra Pelajar adalah bahan batik SMA Negeri 1 Klaten. Sedangkan bahan untuk SMA Negeri 2 Klaten dan sekolah lain masih ada.

Orang tua dan wali murid tidak hanya kecewa atas kekosongan bahan seragam batik yang dicari, tapi juga kecewa terhadap toko yang buka pada hari tertentu saja.

"Saya sudah beberapa kali datang ke toko tapi jarang buka. Pemilik toko meninggalkan nomor handphone tapi kalau di WA tidak membalas. Kalau datang ke toko belum tentu buka. Padahal rumah kami jauh di Jogonalan," kata Indah yang mengaku tinggal di Jogonalan.

Tidak sedikit orang tua dan wali murid yang menaruh kecurigaan. Sampai-sampai ada yang berspekulasi adanya permainan, dalam tanda kutip. Namun kecurigaan orang tua dan wali murid itu dibantah oleh pengelola toko Mitra Pelajar. Semua itu tidak benar.

Dikonfirmasi di sela-sela melayani pembeli, pemilik toko dengan tegas mengatakan tidak pernah ada rekomendasi dari sekolah agar membeli seragam di tokonya.

"Kami murni berjualan bahan seragam. Tidak ada yang merekomendasikan harus belanja di sini. Dan toko kami juga tidak buka setiap hari. Bahan yang kami jual tidak hanya SMA. Untuk SD dan SMP juga ada," katanya.

Toko Mitra Pelajar yang bersebelahan dengan Toko Mr DIY dan berdekatan dengan Kantor Bank Jateng Cabang Klaten dikenal sebagai toko yang menjual bahan seragam sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA.

Setiap tahun ajaran baru sekolah rutin didatangi orang tua dan wali murid untuk membeli bahan seragam.

Belum diperoleh konfirmasi dari Plt Kepala SMA Negeri 1 Klaten terkait permasalahan seragam tersebut.

Menurut Kepala SMA Negeri 2 Klaten, Suharja, sekolah tidak ada pengadaan seragam untuk peserta didik karena seragam sekolah bagi peserta didik sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 50 Tahun 2022.

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan tersebut, kata Suharja yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA Negeri (MKKS) Kabupaten Klaten itu, pihak sekolah telah mensosialisasikannya kepada siswa dan membuat surat edaran. (*)