Sultan HB X Mencanangkan Puslatda PON XXI DIY, Diikuti 442 Atlet
Sepanjang sejarah PON baru saat ini bisa mengikuti cabor sepak bola.
Anung Marganto 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 442 atlet mengikuti Pencanangan Program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024. Pencanangan program dilakukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (12/1/2023), di GOR Among Raga Yogyakarta.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Prof Djoko Pekik Irianto, mengatakan sepanjang tahun 2023 KONI DIY telah mengirimkan 1.400 atlet dari 55 cabang olahraga (cabor) atau 70 sub-cabor untuk mengikuti babak kualifikasi PON XXI di berbagai wilayah di Indonesia.
“Alhamdulillah berkat kerja keras dan kegigihan para atlet dan pelatih didukung Pengda cabor dan Satuan Tugas (Satgas) PON, DIY mampu meloloskan sejumlah 442 atlet. Berasal dari 42 cabor atau 63 sub-cabor. Jumlah atlet DIY yang lolos pada kualifikasi PON melebih target dari yang kita canangkan semula yakni sejumlah 250 atlet yang lebih banyak dari PON XX,” kata Djoko Pekik.
Dia mengungkapkan tahun ini adalah terbanyak sepanjang sejarah mengikuti PON. Pada PON 2016 di Jawa Barat, DIY mengirimkan 324 atlet sedangkan pada PON XXI meloloskan 442 atlet.
Gubernur DIY memberikan pengarahan saat pencanangan Puslatda DIY, Jumat (12/1/2023). (anung marganto/koranbernas.id)
“Sepanjang sejarah PON baru saat ini bisa mengikuti cabor sepak bola. Jadi sepak bola dari PON I sampai PON XXI baru kali ini berhasil lolos,” ungkapnya.
Djoko Pekik Irianto menerangkan pelaksanaan puslatda terdiri dari berbagai level sesuai dengan potensi dan target masing-masing atlet. Pada Puslatda DIY dilakukan sistem promosi dan degradasi jadi dari 442 atlet jika mempunyai performa yang tidak standar maka akan terdegradasi dan akan digantikan dengan atlet yang lain.
“Para atlet dimohon untuk berlatih lebih keras sesuai dengan performa yang kita targetkan. Sebanyak 442 atlet akan ditangani di bawah kendali Satgas Puslatda PON DIY yang diketuai oleh Waketum II KONI DIY, Pramono,” terangnya.
Djoko Pekik Irianto menandaskan kehadiran Gubernur DIY diharapkan bisa menyuntikkan semangat bagi para atlet menjalani program Puslatda DIY yang akan berlaga pada 8 September sampai dengan 22 September 2024.
Pemasangan jaket secara simbolis oleh Sultan HB X. (anung marganto/koranbernas.id)
“Kita sangat berharap wejangan Ngarsa Dalem dalam pencanangan Puslatda PON DIY memberikan spirit yang tinggi, motivasi yang kuat kepada para atlet, para pelatih, kontingen DIY untuk menuju PON 2024,” tandasnya.
Sultan HB X dalam sambutannya mengajak seluruh atlet untuk bertanding dengan semangat dan mengutamakan sportivitas demi meraih kemenangan dan prestasi setinggi-tingginya.
“Kamu jangan pernah melupakan nilai-nilai sportivitas yang menjadikan olahraga sebagai wahana kebersamaan dan persatuan. Tak lupa saya juga mengajak jajaran KONI DIY untuk terus membina olahraga, bukan hanya tentang prestasi tetapi juga tentang membangun karakter dan menjalin kebersamaan,” ungkap Ngarsa Dalem.
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga berpesan untuk menjadikan olahraga sebagai alat menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
Penampilan Barongsai sebagai anggota Tim Puslatda DIY. (anung marganto/koranbernas.id)
“Dengan semangat yang berkobar mari kita jadikan Puslatda ini menjadikan lahirnya atlet-atlet yang andal penuh integritas dan menjadikan kebanggaan bagi DIY. Mari bersama-sama kita mewujudkan prestasi yang terbaik untuk DIY di PON XXI di Aceh dan Sumut,” ujarnya.
Pencanangan Puslatda PON DIY XXI dimeriahkan penampilan Tim Barongsai yang lolos kualifikasi PON dengan meraih medali emas. Kontingen DIY menargetkan 16 medali emas di PON mendatang.
Cabor andalan di antaranya hapkido, sepatu roda, dancesport, menembak, panahan, atletik dan balap sepeda.
Hadir dalam pencanangan Puslatda PON DIY Sekda DIY Beny Suharsono, Dewan Kehormatan KONI DIY GBPH H Prabukusumo, Waketum Kadin DIY Robby Kusumaharta, Kepala BPO DIY Priya Santosa maupun utusan KONI kabupaten/kota se-DIY. (*)
