Suasana Pasar Pagi Tumenggungan Mirip Sehari Menjelang Lebaran

Suasana Pasar Pagi Tumenggungan Mirip Sehari Menjelang Lebaran

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Sehari menjelang diterapkan Gerakan Kebumen di Rumah Saja, suasana Pasar Pagi Tumenggungan, Sabtu (10/7/2021), mirip prepegan atau sehari menjelang Lebaran Idul Fitri. Pengunjung pasar bertambah. Kerumunan di antara pedagang dan pengunjung sulit dihindari.

Pengamatan koranbernas.id, pasar milik Pemkab Kebumen ini mulai buka pukul 03:00 dan tutup pukul 07:00. Setelah itu, masih banyak pengunjung pasar berdatangan. Mereka berbelanja sayuran dan keperluan lain.

“Ramai prepegan, besok kan ditutup,” ujar seorang pedagang tempe yang hampir tiap hari membuka kiosnya.

Protokol kesehatan nyaris sulit diterapkan. Sebagian besar tidak memakai masker secara benar. Kerumunan pengunjung sulit dihindari. Ini karena jumlah pengunjung dan luas pasar, terutama jalan di dalam pasar, tidak sebanding.

Meskipun pengunjung bertambah, tidak ditemukan pedagang menaikkan harga yang mencolok. Daging ayam ras misalnya masih di bawah Rp 30 ribu per kilogram. Harga tempe juga tidak naik. Bahkan lombok merah keriting Rp 28 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ditemukan pada komoditas kangkung, seikat paling murah Rp 4.000, paling mahal Rp 7.000.

Seperti diberitakan, Pemkab Kebumen, Minggu (11/7/2021) dan Minggu (18/7/2021) menggelar Gerakan Kebumen di Rumah Saja, salah satunya menutup pasar tradisional. Sehari ditutup. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasar tradisional. (*)