Stop Karhutla, Tindak Tegas Korporasi Nakal

Stop Karhutla, Tindak Tegas Korporasi Nakal

KORANBERNAS.ID -- Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Melawan Asap (GMMA) melakukan aksi unjuk rasa di Titik Nol Kilometer, Kamis (26/9/2019). Mereka memprotes pembakaran hutan dan lahan atau (karhutla) di sejumlah daerah.

Koordinator aksi, Ahmad Gazali dalam pernyataan sikapnya menyatakan karhutla yang saat ini terjadi merupakan tindakan ilegal oleh oknum pengusaha atau perusahaan-perusahaan yang terbukti dengan sengaja melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Pembakaran hutan dan lahan ini tidak memghiraukan dampak yang diakibatkan terhadap aktifitas dan kehidupan masyarakat," ujarnya.

Karenanya mereka menuntut penindakan tegas bagi perusahan yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan pembukaan lahan secara ilegal serta menimbulkan keresahan pada masyarakat sesuai UU yang berlaku. Sebab hutan adalah sumber kehidupan dan membakar hutan dan lahan hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan masyarakat;

Massa juga menuntut para pengusaha yang telah melakukan karhutla untuk menyediakan tenaga medis serta obat obatan di daerah yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan. Selain itu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala mengenai penyakit akibat kebakaran hutan dan lahan.

Pengusaha dan pemilik hutan dan lahan juga harus melakukan pembukaan lahan yang ramah lingkungan. Dengan demikian kejadian kebakaran hutan, lahan gambut atau lahan yang rentan terbakar tidak menjadi event tahunan dan momok bagi masyarakat.

"Usut tuntas aktor intelektual karhutla, udara bersih milik seluruh warga dan jangan kalian renggut hak kami untuk beraktifitas dengan normal tanpa kabut asap. Stop Karhutla sekarang juga," imbuhnya.(yve)