Stipram Mencetak Calon Profesional di Bidang Perhotelan

Program praktikum terpadu ini ditujukan bagi mahasiswa D3 Perhotelan.

Stipram Mencetak Calon Profesional di Bidang Perhotelan
Sitting System dan Table Manner Course yang dilaksanakan di STIPRAM. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya mencetak tenaga profesional di bidang perhotelan berkelas melalui berbagai inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah pelaksanaan Sitting System dan Table Manner Course.

“Program praktikum terpadu ini ditujukan bagi mahasiswa D3 Perhotelan, khususnya semester 3, untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan mereka sebelum memasuki tahap spesialisasi," kata Deni Dwi Ananti M Par CHE, Kepala Program Studi D3 Perhotelan STIPRAM, Rabu (21/8/2024).

Program ini merupakan pra-spesialisasi yang sangat penting dalam mempersiapkan mahasiswa memilih bidang yang akan mereka dalami di semester 4.

"Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa dengan berbagai disiplin ilmu dalam perhotelan, sehingga mereka dapat menentukan bidang yang paling sesuai dengan minat dan bakat mereka," ujar Deni.

Praktikum terpadu

Berbeda dengan praktikum biasa, program Sitting System dan Table Manner Course di STIPRAM dirancang sebagai praktikum terpadu, di mana seluruh mata kuliah teori yang telah dipelajari sebelumnya dikolaborasikan dalam satu kesatuan yang holistik.

Mahasiswa berkesempatan mempraktikkan berbagai aspek yang ada di berbagai departemen perhotelan. "Selama tiga hari berturut-turut, mahasiswa tidak hanya diajarkan bagaimana berinteraksi dalam situasi formal seperti fine dining, tetapi juga bagaimana mempraktikkan semua keterampilan yang dibutuhkan di industri perhotelan," jelasnya.

Inovasi lain yang menarik perhatian adalah keterlibatan orang tua mahasiswa dalam proses praktikum. Untuk pertama kalinya, STIPRAM mengundang orang tua untuk menyaksikan langsung bagaimana anak-anak mereka belajar secara praktis.

"Kami ingin orang tua melihat sendiri bagaimana proses pembelajaran di STIPRAM, terutama dalam program unggulan ini," ungkapnya.

Persaingan ketat

Di tengah semakin ketatnya persaingan antara sekolah vokasi di Indonesia, STIPRAM terus berinovasi untuk menjaga daya saingnya. Salah satu strateginya adalah dengan menambah muatan kompetensi bagi mahasiswa, mulai dari general knowledge di semester 1-3, hingga spesialisasi di semester 4 dan 6.

"Kami juga memberikan sertifikat kompetensi sesuai spesialisasi yang mereka pilih sebelum lulus, bekerja sama dengan LSP yang berbadan BNSP, sehingga lulusan kami lebih siap untuk terjun ke dunia kerja," tambahnya.

Selain itu, STIPRAM juga membuka peluang magang baik di dalam negeri maupun luar negeri, memberikan pengalaman internasional yang semakin memperkaya kompetensi mahasiswa.

"Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami benar-benar siap bersaing di pasar kerja global, dengan bekal kompetensi yang sudah teruji," kata Deni.

Sudah jarang

Kepala Bidang Promosi STIPRAM, Dr Syawal Sudiro SE MM M Par CHE, menambahkan saat ini acara jamuan makan resmi memang sudah jarang diadakan.

Namun, pihaknya tetap sering diundang untuk memberikan pembelajaran bagi calon-calon undangan yang akan menghadiri jamuan makan resmi bersama tamu-tamu penting.

Dengan berbagai inovasi dan pendekatan baru yang diterapkan, STIPRAM berharap dapat terus menjaga posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi terbaik di bidang perhotelan di Indonesia. (*)