Staf Presiden RI Sebut Pengadaan Lahan Quarry Tanggung Jawab Pemda

Staf Presiden RI Sebut Pengadaan Lahan Quarry Tanggung Jawab Pemda

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Presiden RI Joko Widodo mengutus stafnya memotret Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng) pasca-kericuhan Selasa (8/2/2022).

Kepala Staf Presiden RI, Yohanes Joko, bersama tim turun langsung menjumpai warga desa tersebut baik yang kontra quarry (penambangan batuan andesit) ataupun yang pro.

Yohannes menemui warga kontra quarry bersama kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, di Masjid Nurul Huda, Jumat (11/2/2022) sore. Warga Kontra quarry pun berdatangan menyambut utusan presiden.

Di sela-sela dialog Yohanes Joko menyampaikan keterangan kepada media, Bendungan Bener sudah direncanakan sejak tahun 2013. “Rencana tersebut dilihat oleh Pak Jokowi kemudian menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN),” ujarnya.

Di Jawa Tengah awalnya ada lima PSN kemudan bertambah empat PSN sehingga total ada Sembilan PSN. Empat PSN sudah diresmikan.

Purworejo memang belum karena Bendungan Bener masih ada penolakan quarry (penambangan batuan andesit). Warga wilayah Bendungan Bener tidak ada penolakan.

"Pengambilan material quarry memang harus di Desa Wadas, sebab secara spek material maupun jarak, Wadas memenuhi," jelas Yohanes.

Jarak Desa Wadas hanya sekitar 10 kilometer dari lokasi Bendungan, jadi efektif untuk pengambilan batuan andesit tersebut.

"Proses pengadaan lahan quarry menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah (pemda) baik kabupaten maupun provinsi," tandasnya. (*)