Usaha Pemancingan Rawa Jombor Tutup

Usaha Pemancingan Rawa Jombor Tutup

KORAN BERNAS.ID, KLATEN -- Upaya mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Corona di wilayah Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, juga dilakukan pemerintah desa setempat. Diantaranya, merazia dan membubarkan para pemancing yang setiap hari beraktivitas di pinggir rawa Jombor, memberikan sosialisasi kepada warga dan memonitor perantau yang mudik dari Jakarta.

Kepala Desa Krakitan, Nurdin SE, menjelaskan setidaknya sudah lebih dari 100 warga yang mudik dari Jakarta. "Hari ini juga masih ada kegiatan membubarkan orang yang mancing dan sosialisasi kepada warga," kata Nurdin.

Selain oleh pemerintah desa, pemilik usaha pancingan yang ada di rawa Jombor dengan inisiatif sendiri ikut menutup usahanya sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah memutus rantai penyebaran virus Corona.

Bambang Sugiarto, salah seorang pemilik pancingan, membenarkan penutupan usahanya itu. Akibat penutupan itu otomatis kondisi rawa Jombor yang selalu ramai sebelum ada pandemi virus Corona, kini berubah total menjadi sepi.

"Pancingannya tutup semua," jelas Bambang melalui pesan WhatsApp, Selasa (31/3/2020).

Rawa Jombor merupakan kawasan wisata di wilayah Desa Krakitan karena terdapat banyak warung apung, pancingan dan petani tambak ikan. Selain itu, di pinggir rawa Jombor juga rutin digunakan warga, tidak hanya dari Desa Krakitan, untuk menyalurkan hobby memancing.

Namun seiring diberlakukannya himbauan untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Corona oleh pemerintah, dua pekan lalu, maka semua pihak yang beraktivitas di sana ikut menyesuaikan dengan menutup usahanya.

Namun, meski sudah ada imbauan, beberapa warga masih saja ada yang nekad memancing hingga akhirnya petugas dari kepolisian dan pemerintah desa setempat terpaksa merazia dan membubarkan mereka. (eru)