Stabilkan Harga, Pemkab Klaten Menyalurkan Bantuan Pangan CBP

Bantuan pangan CBP disalurkan tiga bulan ke depan mulai September, Oktober dan November.

Stabilkan Harga, Pemkab Klaten Menyalurkan Bantuan Pangan CBP
Penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada warga di Kantor Desa Bero Kecamatan Trucuk Klaten. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bekerja sama dengan Bulog Area Surakarta menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di kantor Desa Bero Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten, Senin (11/9/2023).

Penyaluran secara simbolis oleh Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Tampak hadir, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Area Surakarta, Andrew Ramadhan Shahab.

Yoga Hardaya mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah menstabilkan harga bahan pangan khususnya beras. Ini karena munculnya gejolak harga yang menyebabkan fluktuasi harga pangan.

"Dalam rangka menjadi ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga, berbagai upaya terus digencarkan. Antara lain dengan menyalurkan beras bantuan pangan pemerintah. Bantuan ini juga untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangannya," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Menghasilkan Rp 115 Juta, Pasar Timun Baby Diperluas

Menurutnya, berdasarkan kajian di lapangan fluktuasi harga beras dipengaruhi kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. Kondisi ini turut dipengaruhi musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino sehingga panen padi menurun.

"Kami berharap melalui bantuan ini harga beras kembali stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat," ujar Yoga.

Bantuan pangan CBP disalurkan tiga bulan ke depan mulai September, Oktober dan November, masing-masing KPM menerima 10 kilogram.

Andrew Ramadhan Shahab menambahkan bantuan pangan yang disalurkan kepada 118.000 KPM adalah beras medium sesuai amanat dari Badan Pangan Nasional.

"Tujuannya untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat mengakses pangan khusus beras. Kami berharap pelaksanaannya berjalan lancar dan masyarakat dapat menerima manfaat," ujarnya. (*)