SPKA Gelar Jeda Porka Catur 2024, Dukung Kesehatan Mental Pekerja Kereta Api

Kami ingin teman-teman merasa segar, rileks dan siap menjalankan tugas dengan optimal.

SPKA Gelar Jeda Porka Catur 2024, Dukung Kesehatan Mental Pekerja Kereta Api
Ketua Umum SPKA Edi Suryanto secara simbolis membuka Jeda Porka Catur dengan melakukan langkah pertama pada bidak catur. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dalam upaya meningkatkan kesehatan mental dan keseimbangan hidup pekerja perkeretaapian, Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) menyelenggarakan Jeda Porka Catur 2024 di Balai Pelatihan Teknis Traksi (BPTT) Yogyakarta.

Event itu menjadi bagian dari program life balancing perusahaan untuk mendukung kesehatan mental para pekerja menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ketua Umum SPKA, Edi Suryanto, mengatakan kegiatan ini dirancang untuk memberikan penyegaran mental sebelum menghadapi masa tugas berat di posko Nataru.

"Kesehatan mental menjadi fondasi penting keselamatan kerja. Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin teman-teman merasa segar, rileks dan siap menjalankan tugas dengan optimal," ujarnya, Sabtu (14/12/2024).

Menurut Edi, kegiatan ini juga menjadi persiapan bagi para pekerja menghadapi tugas berat pada masa Nataru dan angkutan Lebaran 2024-2025.

Keselamatan perjalanan

"Dengan tubuh yang sehat dan mental yang stabil, kami yakin teman-teman akan dapat mengawal keselamatan perjalanan kereta api dengan lebih baik," tambahnya.

Acara tersebut diikuti 12 kontingen yang terdiri dari PT INKA, anak perusahaan lainnya dan perwakilan dari berbagai daerah, mulai dari Medan hingga Tegal, Bandung, Lampung dan Palembang. Total peserta mencapai sekitar 100 orang, didukung oleh 100 anggota lainnya.

Ketua Rail Chess Indonesia (RCI), Ayep Hanapi, menjelaskan format kompetisi terbagi dua kategori. Kategori beregu melibatkan lima babak dengan waktu 20 menit plus increment tiga detik per pemain, sementara kategori perorangan berlangsung tujuh babak dengan waktu 10 menit plus increment tiga detik.

"Total ada 48 peserta untuk kategori beregu, dengan masing-masing regu terdiri dari empat orang," kata Ayep.

Selain catur, kegiatan lain seperti naik gunung, menyelam dan pertandingan sepak bola malam di JEC Mini Soccer juga diadakan untuk menambah variasi hiburan. Tujuannya untuk menyegarkan pikiran sekaligus mempererat hubungan antarpekerja.

Logo baru

Momentum ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan logo baru Rail Chess Indonesia (RCI), komunitas olahraga kereta api yang diresmikan empat bulan lalu. "RCI adalah wadah resmi untuk catur sebagai olahraga pekerja kereta api di tingkat nasional," ujar Ayep.

Acara ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Kereta Api (Porka) 2025, yang direncanakan berlangsung di Purwokerto atau Palembang.

Dengan kesehatan fisik dan mental sebagai prioritas, SPKA berharap kegiatan olahraga seperti ini dapat terus memperkuat kesejahteraan para pekerja kereta api. (*)