Soni Maryanto Pimpin Gerakan Sedulur Ganjar

Soni Maryanto Pimpin Gerakan Sedulur Ganjar

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Kabupaten Bantul Soni Maryanto terpilih menjadi Ketua Relawan Gerakan SeduLur Ganjar (GSG) DIY dalam rapat konsolidasi di kediaman BRM Acun Hadiwidjojo atau  Ndoro Acun, Ndalem   Notoprajan, yang  juga bertindak sebagai pembina GSG  beberapa hari lalu. Dalam rapat konsolidasi tersebut juga terbentuk kepengurusan di 4 kabupaten/kota.

Selain Ndoro Acun, duduk sebagai pembina adalah Agus Santoso ST dan Dwi Prasetyo Yuli Spd. Penasehat  Gatot Kasani Suprobo, Damar S SE dan  Supriyadi. Wakil Ketua  Supardiyono dan  Drs Soekardjo. Untuk sekretaris  Anton Apriyanto dan bendahara  Sunggolo serta Baryanto. Pengurus ini masih ditambah dengan bidang-bidang strategis.

“Saat ini kita sudah terbentuk di 4 kabupaten dan kota untuk GSG DIY. Insha Allah pembentukan akan sampai tingkat kelurahan dan kapanewon,” kata Soni dalam rils yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Sabtu (3/7/2021).  Rencananya deklarasi dan pelantikan pengurus akan dilakukan tanggal 26 Juli malam bersamaan dengan peringatan  Kerusuhan dua puluh tujuh Juli (Kudatuli) di Ndalem Notoprajan.

“Tapi tentunya kita akan melihat juga perkembangan dan situasi yang ada. Mengingat DIY sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19,” kata Soni.  Adapun progam  yang sekarang dilakukan adalah mengumpulkan tanda tangan rakyat  sebagai bentuk dukungan Ganjar Pranowo sebagai  Capres 2024. Tanda tangan rakyat tersebut akan diserahkan kepada Ganjar Pranowo untuk diteruskan kepada Ketum PDIP, Hj Megawai SP yang merupakan partai satu-satunya yang bisa mengusung pasangan Capres dan Cawapres.

“Kami berharap Pak Ganjar bisa diusung oleh partai dengan basis nasionalis, apapun nanti partainya nanti,” katanya.

Sementara Ndoro Acun menekankan kepada para relawan bahwa mereka relawan non parpol  dan  murni dari hati nurani untuk mendukung dan memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 . “Kita sebagai relawan tidak boleh menyerang partai apa pun dan pribadi siapa pun,” katanya. (*)