SM Farm Inovasi Baru Muhammadiyah di Sektor Peternakan
Sapi 178 ekor terjual habis hanya dalam waktu singkat setelah peresmian.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Suara Muhammadiyah (SM) melangkah maju dengan meluncurkan SM Farm, sebuah unit bisnis baru yang bergerak di bidang peternakan. Diresmikan Kamis (2/5/2024) di Cebongan Sleman, SM Farm mempreoleh sambutan antusias dari masyarakat.
"Hal ini dibuktikan dengan sapi 178 ekor yang terjual habis hanya dalam waktu singkat setelah peresmian," kata Deni Asy'ari, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, melalui keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan SM Farm dilandaskan pada tiga pilar utama, Pertama, memenuhi kebutuhan hewan kurban dan pangan. Dengan kebutuhan hewan kurban di Indonesia mencapai 2,7 juta ekor per tahun, termasuk 800 ribu ekor sapi, SM Farm melihat peluang besar untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan ini.
"SM Farm hadir untuk menjadi bagian dari solusi, baik sebagai distributor maupun peternak sapi untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha," ujar Deni.
ARTIKEL LAINNYA: Menikmati Mainan dan Kuliner Jadul di Festival Klangenan
Kedua, memanfaatkan potensi ekonomi umat Muhammadiyah. Salah satunya potensi masjid dan mushala Muhammadiyah di DIY yang mencapai 100 unit, SM Farm membuka peluang investasi bagi warga Persyarikatan.
"SM Farm tidak hanya mengelola peternakan, tetapi juga membuka peluang investasi bagi warga Muhammadiyah untuk bersama-sama mengembangkan bisnis ini," jelas Deni.
Ketiga, konsep close loop economy diterapkan dalam SM Farm, di mana keuntungan dari bisnis ini akan diputar kembali untuk pengembangan usaha dan pemberdayaan umat.
"SM Farm merupakan wujud nyata komitmen Muhammadiyah membangun ekonomi berkelanjutan dan memberdayakan umat," ungkapnya.
SM Farm tidak hanya menjadi solusi bagi kebutuhan hewan kurban, tetapi juga membuka peluang investasi dan mewujudkan ekonomi berkelanjutan bagi umat Muhammadiyah.