Sleman Terapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan

Sleman Terapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan

KORANBERNAS.ID--Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sleman meluncurkan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Rabu (25/9/2019). Ikut menyaksikan peluncuran GSM tersebut Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun bersama bersama dengan Dosen Fakultas Teknik UGM yang juga menjadi inisiator GSM, Muhammad Rizal, serta disaksikan seluruh siswa dan guru SMAN 1 Sleman.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rizal menuturkan, dalam penerapan GSM, selain meningkatkan kualitas pendidikan melalui ekosistem murid, peran guru juga diberikan tolak ukur tersendiri.

“Di dalam GSM itu ada beberapa hal terkait peran guru. Yaitu diberi otonomi dan kebebasan seluas-luasnya di dalam menerapkan kurikulum menjadi kurikulum kelas,” tuturnya.

Rizal menjelaskan, hal lain terkait peran guru dalam GSM yaitu dilakukan peningkatan kompetensi guru untuk memperluas perspektifnya, dalam memahami bahwa sekolah tidak hanya tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai tempat mempelajari ilmu kehidupan.

“Guru itu harus ditingkatkan kompetensi dan pengetahuannya, wider prespectivenya harus luas, sehingga yang dibangun bukan konten akademik tetapi keterampilan berpikir,” jelasnya.

Penerapan GSM dinilai akan lebih memfokuskan kepada perkembangan kualitas mental para siswa.

Sri Muslimatun menyatakan dukungannya terhadap GSM di SMAN 1 Sleman.

Menurut Wabup, gerakan tersebut selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu Sekolah Ramah Anak.

Dia menilai adanya GSM yang mulai diterapkan di sekolah ini bisa menjadi solusi untuk menjauhkan anak dari kenakalan remaja seperti bullying dan klitih.

Sebab, dari sejumlah kasus kenakalan remaja, salah satu faktor yang melatar belakangi kasus tersebut yaitu adanya kesenjangan di dalam keluarga, sekolah ataupun lingkungan.

“Ada tiga unsur untuk tercapainya pendidikan, yaitu rumah atau keluarga, sekolah dan lingkungan. Ketiga unsur ini sangat berperan. Di ketiga unsur ini, anak-anak perlu merasakan sesuatu yang menyenangkan,” katanya. (SM)