Sleman Raih Penghargaan Bhumandala Award

KORANBERNAS.ID -- Sistem Informasi Kebencanaan Kabupaten Sleman berhasil meraih penghargaan Bhumandala Award 2019 dengan predikat Unggulan.

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro, kepada Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Kantor Badan Iinformasi Geospasial (BIG) Cibinong Bogor, Kamis (17/10/2019).

Penghargaan ini merupakan bukti Kabupaten Sleman mampu secara mandiri mengembangkan sekaligus menerapkan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial dalam tata kelola pemerintahan.

Penghargaan ini juga wujud komitmen menanggulangi risiko bencana di kabupaten itu.

Sri Muslimatun mengatakan penghargaan ini besar artinya mengingat banyaknya potensi bencana yang mangancam Kabupaten Sleman.

Dengan adanya aplikasi informasi bencana ini pemerintah Kabupaten Sleman dapat mengambil langkah cepat dan tepat ketika terjadi bencana, sehingga risiko bencana dapat diminimalisasi.

"Ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Sleman yang sebagai kabupaten yang cerdas dan pintar (Smart Regency)," jelasnya.

Kepala BPBD Sleman, Joko Supriyanto, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang menyusun aplikasi tersebut.

Aplikasi ini mempermudah pemetaan serta langkah terkait mitigasi bencana.

"Dengan aplikasi ini masyarakat dapat melapor dengan mengirim foto kejadian bencana. Apabila kita memasuki kawasan berbahaya dari puncak Merapi maka HP yang ada aplikasi ini akan bergetar," ungkapnya.

Bambang mengatakan negara kepulauan seperti Indonesia harus didukung dengan informasi geospasial yang baik. Hal ini sangat penting untuk memetakan wilayah  berdasarkan karakteristiknya, sehingga dapat menjadi acuan pembangunan secara lebih tepat di masa yang akan datang.

Demi terwujudnya informasi geospasial yang baik diperlukan partisipasi dan kerja sama dari berbagai pihak.

"Selamat bagi yang berhasil meraih penghargaan. Semoga bisa menjadi pemantik tumbuhnya pemahaman terkait pemanfaatan informasi geospasial untuk kehidupan,” ujarnya.

Penyerahan penghargaan ini bertepatan dengan Hari Informasi Geospasial ke-50 yang jatuh pada 17 Oktober 2019.

Pada kesempatan itu diserahkan 50 buku Geospasial serta penyerahan duplikasi arsip Geospasial secara simbolis kepada beberapa tamu undangan. (sol)