Sisir Jalan Godean, Pemkab Sleman dan Pertamina Sidak Penggunaan Elpiji Bersubsidi
Hotel, restoran, binatu, usaha batik, peternakan, pertanian, usaha tani tembakau dan usaha las dilarang menggunakan elpiji 3 kg.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman bersama PT Pertamina Patra Niaga Yogyakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) penggunaan elpiji bersubsidi 3 kilogram di sejumlah restoran dan jasa laundry (jasa binatu) di Sleman, Rabu (26/2/2025).
Sidak yang dilakukan tim gabungan dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman ini menyasar sepanjang Jalan Godean dan Jalan Kabupaten di Sleman.
Turut pula dalam sidak tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Tim Kerja Pembinaan BUMD dan BLUD, Tim Kerja Perekonomian, serta Tim Kerja Sumber Daya Alam Kabupaten Sleman.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sleman Haris Martapa mengatakan sidak merupakan langkah untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022 tentang larangan penggunaan tabung elpiji 3 kg bersubsidi untuk pelaku usaha nonmikro.
Restoran besar
Surat edaran ini mengatur bahwa hotel, restoran, binatu, usaha batik, peternakan, pertanian, usaha tani tembakau, dan usaha las dilarang menggunakan elpiji 3 kg.
"Sidak kali ini menyasar restoran besar dan jasa binatu yang ada di Jalan Godean dan Jalan Kabupaten yang terindikasi menggunakan elpiji bersubsidi 3 kg," kata Haris.
Menurut Haris, restoran dan binatu yang ditemukan masih menggunakan gas elpiji 3 kg akan ditukar dengan elpiji tabung 5,5 kg.
"Dari 12 restoran dan dua binatu yang disidak ditemukan 58 tabung elpiji 3 kg yang kemudian ditukar dengan 29 tabung elpiji 5,5 kg," jelasnya.
Stok elpiji
Haris menambahkan, Pemkab Sleman memastikan stok elpiji 3 kg di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Murni Makmur Sejahtera Ambarketawang dalam kondisi aman menjelang Ramadan 1446 H.
"Pantauan ke SPBE ini untuk melihat kondisi lapangan bahwa pemenuhan elpiji di pangkalan dan agen sudah terpenuhi. Dan memastikan bahwa stok elpiji 3 kg aman sampai akhir bulan puasa," katanya.
Beberapa hari sebelumnya terjadi kelangkaan stok elpiji 3 kg di wilayah Kabupaten Sleman. Kelangkaan elpiji 3 kg yang terjadi di Kabupaten Sleman dipengaruhi beberapa hal, salah satunya faktor cuaca yang menyebabkan terkendalanya kapal tanker pengangkut elpiji tidak bisa merapat ke dermaga.
"Kondisi ini sudah berangsur membaik sejak kapal tanker pengangkut gas milik Pertamina saat ini sudah bisa merapat ke dermaga. Berdasarkan pantauan pada hari Senin (24/2/2025) setelah kapal tanker berhasil merapat, suplai elpiji 3 kg di SPBE, pangkalan, dan agen mulai tercukupi," tambah Haris.
Tambah alokasi
Menurut dia, Pemkab telah mengirimkan permintaan penambahan alokasi elpiji 3 kg untuk Kabupaten Sleman.
"Pemkab Sleman telah mengirimkan penambahan alokasi fakultatif elpiji 3 kg tahun 2025 sebesar 15.891.667 tabung ke Pertamina. Alokasi ini meningkat 14 persen dari tahun 2024 sebesar 13.961.333 tabung," kata Haris. (*)