Seribu Pekerja Seni Mengikuti Vaksinasi
KORANBERNAS.ID,BANTUL--Vaksinasi bagi seniman atau para pekerja seni dilaksanakan di Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG) Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul, Selasa (7/9/2021). Ada seribu pelaku seni yang ikut vaksinasi dosis pertama tersebut. Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih meninjau jalannya vaksinasi dengan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto.
Bukan hanya menyapa peserta vaksin, namun bupati juga berkesempatan membeli lukisan yang dijual di PSWG seharga Rp 500.000. Lukisan tersebut mengisahkan tentang orang yang sedang bermusyawarah di jaman dulu. PSWG yang awal berdiri tahun 2004 bernama PSG ini menampung 444 orang baik pedagang barang seni ataupun para perajin asal Bantul.
“Tentu vaksinasi ini penting artinya bagi para pekerja seni, sebelum pada saatnya nanti mereka bisa berkegiatan dan melakukan pertunjukan secara langsung ke publik,”kata Halim
Sedangkan Nugroho Eko mengatakan peserta vaksinasi ada 1.000 seniman. Jumlah ini dari sekitar 1.200 orang yang mendaftar.
“Namun kita batasi 1.000 dan dibagi 5 jam kegiatan agar tidak ada penumpukan peserta. Untuk sisanya yang 200 orang akan diikutkan pada jadwal yang lain di sentra vaksinasi Bantul,”kata Nugroho.
Mereka yang divaksin ada seniman karawitan,ketoprak,wayang,anggota Pepadi dan lainnya.
“Tidak harus KTP atau NIK Bantul. Namun ini berlaku bagi mereka yang berkarya di Bantul,”katanya.
Saat ini, karena situasi pandemi para seniman tersebut belum diberi ijin melakukan pertunjukan di hadapan publik secara langsung. Mereka masih menggelar pertunjukan secara virtual.
“Misalnya pertunjukan Sego Katul bekerjasama dengan Warkaban. Untuk pertunjukan secara langsung ke masyarakat, kita masih menunggu aturan dari pemerintah daerah,” kata Nugroho.
Untuk membantu segala kesulitan yang ada, maka akan ada program Dinas Kebudayaan Peduli dari DIY. Namun pelaksananya belum ditentukan. Adapun wujudnya adalah bantuan sembako bagi para seniman. (*)