Pemkab Klaten Membantu Sembako kepada 1.514 Korban PHK Sritex dan Primayudha Mandiri Jaya
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyalurkan bantuan 1.514 paket sembako kepada karyawan korban PHK PT Sritex dan PT Primayudha Mandiri Jaya. Penyaluran paket bantuan tersebut dilakukan bertahap di kantor desa dan kantor kecamatan masing-masing.
Di aula Kantor Desa Mrisen Kecamatan Juwiring, Rabu (26/3/2025) pagi, paket sembako sejumlah 594 paket diserahkan langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo. Bantuan tersebut diserahkan kepada warga korban PHK kedua perusahaan tersebut yang tinggal di Kecamatan Juwiring 352 orang dan Karangdowo 242 orang.
"Untuk yang di Kantor Desa Mrisen, paket sembako diserahkan kepada warga korban PHK PT Sritex dan PT Primayudha Mandiri Jaya yang tinggal di wilayah Kecamatan Juwiring dan Kecamatan Karangdowo. Untuk kecamatan lainnya akan diserahkan besok Kamis (27/3/2025) di kantor camat masing-masing," kata Sekretaris Dissos P3APPKB Klaten, Sinung Nugroho, Rabu (26/3/2025).
Sinung menjelaskan, data warga Klaten yang menjadi korban PHK PT Sritex dan PT Primayudha Mandiri Jaya ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klaten. Selanjutnya data tersebut diserahkan ke Dissos P3APPKB dan diverifikasi oleh pendamping PKH.
"Data awal ada 1.543 orang. Tapi setelah diverifikasi oleh pendamping PKH menyusut menjadi 1.514 orang,” ujar mantan Kabid Perindustrian Dinas Perindagkop Klaten itu.
Senada diungkapkan Sri Sadono, petugas dari PT Perusda Aneka Usaha Kabupaten Klaten. Menurutnya, paket sembako itu yang mengadakan PT Perusda Aneka Usaha dengan isi beras, minyak goreng, teh dan gula masing-masing senilai Rp 150 ribu.
"Sebelum disalurkan kepada penerima, Perusda Aneka Usaha mengirim paket ke titik distribusi. Kalau jadwal penyalurannya tergantung kesiapan kecamatan masing-masing," kata Sri Sadono. (*)