Serahkan Bacaleg, Parpol Datangi KPU Gunungkidul

Dua parpol serahkan nama bacaleg untuk ikut dalam Pemilu 2024.

Serahkan Bacaleg, Parpol Datangi KPU Gunungkidul
Pengurus DPC PDIP Gunungkidul menyerahkan bacaleg di KPU Gunungkidul, Kamis (11/5/2023). (Istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 mulai berdatangan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul. Kedatangan mereka dalam rangka pengajuan bakal calon legislatif (bacaleg).

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan ada 2 parpol yang datang pada Kamis (11/5/2023) ini. "Keduanya adalah PDIP dan Partai Nasdem," kata Hani.

Rombongan PDIP datang lebih awal sekitar pukul 09.30 WIB. Sedangkan rombongan Nasdem datang sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.

Hingga kini, sudah ada 3 parpol yang melakukan pengajuan, diawali oleh PKS pada Rabu (10/05/2023). Hani menyatakan belum ada kendala sama sekali terkait pengajuan bacaleg.

"Semua parpol yang mengajukan sejauh ini kami nyatakan berkasnya lengkap," ujarnya.

Setidaknya masih ada 15 parpol lagi yang akan mengajukan bacaleg. Proses pengajuan sendiri akan dibuka hingga Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB.

Baik PDIP dan Nasdem mengajukan sebanyak 45 bacaleg. Jumlah ini sesuai dengan alokasi kursi DPRD Gunungkidul di Pemilu 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul, Endah Subekti mengatakan sebanyak 19 bacaleg merupakan perempuan. Terdapat 10 petahana, di mana 9 orang untuk DPRD Gunungkidul dan 1 orang untuk DPRD DIY.

"Ada juga milenial, jadi semua unsur sudah lengkap," kata Endah.

Ia memastikan tak ada masalah dengan perubahan kuota keterwakilan perempuan dalam PKPU 10/2023. Sebab jumlah bacaleg perempuan sudah mencapai 43 persen dari total yang diajukan.

Serupa, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Gunungkidul, Agustinus Sujatmo mengatakan tidak ada kesulitan dalam memenuhi perubahan kuota keterwakilan perempuan tersebut.

"Kebetulan banyak perempuan di Nasdem Gunungkidul, kami sendiri mengajukan hampir 40 persen bacaleg perempuan," kata Agus.(*)