Sepekan Menghilang Seorang Remaja Ditemukan Tewas di Sumur
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Seorang remaja laki-laki berinisial HS (16) ditemukan tewas di sebuah sumur setelah sepekan sebelumnya menghilang. Korban yang berasal dari Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo itu ditemukan meninggal di dalam sumur lahan kosong di Jalan Sarbini Kebumen, Desa Kutosari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Senin (9/3/2020) malam.
Jenazah HS ditemukan setelah warga mencium bau menyengat di sekitar sumur milik Irwan warga Desa Kutosari. Jenazah ditemukan pada hari Senin (9/2/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen dan Polsek Kebumen, polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana. Ada beberapa kemungkinan korban tercebur di sumur hingga tewas. Kemungkinan pertama, korban sengaja menceburkan diri. Kemungkinan lain, korban terpeleset ketika berada di atas sumur.
"Saat kami melakukan olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan bukti yang mengarah pada tindak pidana. Keterangan keluarga, HS diduga menderita gangguan jiwa atau depresi," kata Iptu Tugiman, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen Selasa (10/3/2020).
Dalam kesehariannya, HS tinggal bersama Saptono (46) di Kelurahan Bumirejo, Kebumen. Korban HS menghilang sejak Senin ( 2/3/ 2020). Keluarga Saptono berusaha mencari, namun hingga Senin siang belum ada petunjuk keberadaan korban. Pihak keluarga sempat membuat selebaran tentang hilangnya HS. Selebaran informasi itu pernah disebarluaskan melalui grup medsos Kebumen.
Setelah meneliti jenazah korban, Saptono meyakini jenazah laki-laki yang ditemukan oleh warga Kutosari adalah HS yang sejak beberapa hari dicarinya. Keyakinan itu berdasarkan baju yang dikenakan oleh HS saat terakhir menghilang. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. (eru)