Rayakan Kelulusan, Siswa SMAN 2 Banguntapan Tempuh Cara yang Berempati
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tidak jarang momentum kelulusan dirayakan oleh pelajar dengan konvoi kendaraan bermotor ataupun mencorat-coret baju seragam mereka.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi siswa kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 2 Banguntapan.
Mereka menggelar syukuran, Rabu (5/5/2021) siang, kelulusan dengan berbagi kepada sesama. Di bawah penanggung jawab wali kelas, Sri Wigati SPd, para siswa
tersebut berdonasi secara patungan dan terkumpul Rp 2,1 juta.
Selanjutnya dana tersebut dibelikan paket sembako dan dibagikan kepada tukang becak,
pemulung dan orang-orang yang membutuhkan di beberapa titik seperti Jalan Imogiri Barat dekat Pasar Ngoto, sekitar SMP 3 Banguntapan, sekitar lapangan Tamanan, seputar lapangan Wirokerten dan di TPST Piyungan.
Para siswa tampak bersemangat berkeliling membagikan paket sembako di bulan nan penuh berkah ini. Para penerima juga nampak senang dan menerima bingkisan itu dengan wajah berbinar-binar.
“Apa yang dilakukan para siswa ini adalah bentuk kepedulian dan empati kepada sesama yang membutuhkan,” kata Sri Wigati.
Lewat kegiatan bakti sosial itu, para siswa sekaligus merekatkan kerukunan serta melatih kepekaan sosial. Kegiatan berbagi, lanjut Sri, dinilai lebih bermanfaat dibanding melakukan konvoi ataupun corat-coret baju seragam.
“Selain bantuan yang diberikan tadi, diharapkan bermanfaat bagi yang menerima
di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri sebentar lagi. Semoga menambah kebahagiaan mereka,” tutur guru SMAN 2 Banguntapan tersebut.
Sementara Ketua Paguyuban Pemulung Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Maryono, menyambut baik bingkisan yang diberikan para siswa yang baru saja merayakan kelulusannya.
“Terima kasih kepada adik-adik siwa SMAN 2 Banguntapan yang hari ini lulus dan berbagi. Semoga sukses selalu, sekarang dan di masa yang akan datang,” katanya.
Maryono menyebutkan bantuan tersebut besar manfaatnya bagi penerima dalam memenuhi kebutuhan hidup dan juga dalam merayakan Lebaran yang tinggal menghitung hari. (*)
