Bekas Pasien RSUD Prembun Positif Covid-19 Pulang ke Bogor

Bekas Pasien RSUD Prembun Positif Covid-19 Pulang ke Bogor

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Rabu (15/4/2020)  malam, menyatakan ada bekas pasien Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Prembun dinyatakan positif Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan gugus tugas usai menerima hasil laboratorium swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (BBTKPP) Yogyakarta.

Pasien perempuan berumur 48 tahun itu Selasa (14/4 2020)  sudah pulang ke Kota Bogor, tempat tinggalnya selama ini. Pasien dipulangkan RSUD Prembun, Sabtu (4/4/2020), setelah gejala klinisnya membaik.

“Yang bersangkutan  masih menjalani karantina mandiri,” ungkap Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen, Cokroaminoto, didampingi anggota Bidang Humas Kusbiyantoro, dr H Hasan Bayuni dan Eko Purwanto.

Kusbiyantoro mengatakan, bekas pasien itu pulang ke Kebumen, Senin (16/4/2020), dalam rangka selamatan meninggalnya orang tuanya di Kecamatan Prembun. Setelah yang bersangkutan dinyatakan positif, Puskesmas Prembun telah melakukan contact tracing.

Hasilnya ada 6 orang yang dinyatakan ODP (Orang Dalam Pemantauan) karena sering kontak langsung dengan K. Keenam orang itu menjalani karantina rumah selama 14 hari.

Dinas Kesehatan Kebumen telah menyampaikan informasi status K ke Dinas Kesehatan Kota Bogor. “Hasil laboratorium juga kami kirim ke sana,“ kata Kusbiyantoro.

Hasan Bayuni menambahkan, pasien K mengalami gejala sesak nafas, batuk batuk dan demam tinggi, Minggu (22/4/2020). K berobat ke RSUD Prembun. Beberapa hari setelah rawat inap, K mengalami diare. Penyakit bawaan hipertensi grade I. Gejala klinis yang sama dengan gejala Covid-19.

Setelah menjalani perawatan K dibolehkan pulang pada Sabtu (4/4/2020). Demam, batuk-batuk, sesak nafas serta diarenya sembuh.

Sebelum dipulangkan, RSUD Prembun mengambil swab pasien K. Sejak pulang selama 14 hari K harus menjalani karantina rumah.

Status K ketika pulang tidak dinyatakan sembuh oleh RSUD Prembun tetapi telah melampaui masa inkubasi dengan gejala klinis membaik. (sol)