Dari Jambu Tercipta Es Krim, Lulur, Bakso dan Dendeng

Dari Jambu Tercipta Es Krim, Lulur, Bakso dan Dendeng

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Hikmah di balik pandemi virus Corona atau Covid-19, warga Kampung Gemblakan Atas Suryatmajan Danurejan Kota Yogyakarta tergugah semangatnya mengolah jambu Dalhari menjadi aneka produk.

Jambu tidak hanya dikonsumsi langsung dari pohon. Dengan kreasinya, dari buah jambu merah segar itu tercipta aneka produk berupa es krim, lulur, bakso, dendeng serta produk lain berupa sirup jambu, dodol jambu, teh celup daun jambu, teh celup herbal daun jambu.

Warga tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Jambu Kampung Gemblakan Atas yang diketuai Sumaryadi ini juga membuat jambu rasa kurma, keripik jambu, manisan jambu, kopi biji jambu, minyak gosok jambu,  sambal jambu, jambu hingga mi jambu.

Humas Pokja Jambu Kampung Gemblakan Atas, Eko Triyono, di sela-sela menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY, RB Dwi Wahyu,  mengakui sebagian warganya bekerja di sektor informal. Pandemi Covid-19 mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk perekonomian.

Dipilih jambu karena tananam tropis tahunan itu bibitnya mudah diperoleh. Budidaya tanaman jambu pun relatif mudah. “Buah jambu fleksibel dapat diubah menjadi aneka produk bergizi tinggi,” ujarnya, Sabtu (11/7/2020).

Dia berharap, pemberdayaan masyarakat on farm hingga off farm ini mampu memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan, sebagai sarana belajar, menambah lapangan pekerjaan maupun tempat pembibitan tanaman jambu.

Sebagian produk olahan jambu Pokja Jambu Kampung Gemblakan Atas. (istimewa)

Merespons semangat warga, Dwi Wahyu usai menyerahkan bantuan bibit jambu menyatakan kelak jika pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir kemudian memasuki recovery, selayaknya usaha pengolahan jambu itu memperoleh dukungan pemerintah.

Dia mendorong Pokja Jambu Kampung Gemblakan Atas dimasukkan sebagai usaha unggulan dalam rangka membangkitkan perekonomian berbasis warga.

“Kita bisa melihat buah jambu ternyata mampu mendongkrak perekonomian warga. Dari jambu Dalhari dihasilkan produk olahan yang memiliki nilai tambah ekonomi,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY itu.

Dwi juga mencanangkan kampung tersebut menjadi Kampung Jambu. Pemerintah diharapkan memberikan dukungan antara lain berupa penyediaan peralatan pendukung membuat olahan, manajemen serta pemasarannya.

“Jika dilakukan terintegrasi maka kampung ini akan menjadi kampung tangguh menghadapi bencana,” kata dia. (sol)