Sekolah Kalam Kudus Rayakan Ulang Tahun dengan Keberagaman

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka peringatan ulang tahun ke-26 Sekolah Kristen Kalam Kudus Yogyakarta menghelat Kalam Kudus Fair 2022.

Istimewanya kegiatan ini juga dilaksanakan dalam momentum Hari Sumpah Pemuda dan HUT ke-266 Kota Yogyakarta yang jatuh pada bulan Oktober.

Acara ini dipenuhi beragam pertunjukan kreatif siswa KB, TK, SD dan SMP Sekolah Kristen Kalam Kudus. Selain itu, ada pula bazar berbagai bentuk food dan non-food yang dikelola oleh orang tua dan kerjasama dari pihak luar.

"Penyelenggaraan ini merupakan perayaan keberagaman budaya yang ada di sekolah, secara luas Indonesia tentunya. Maka selain bazar dan fair juga tersedia corner booth guru dan orang tua yang menampilkan berbagai permainan edukatif dan kreatif," papar Dita Puspitasari, Ketua Panitia Kalam Kudus Fair 2022, saat ditemui di lokasi, Sabtu (29/10/2022).

Penyelenggaraan Kalam Kudus Fair ini memang sejatinya dihelat setahun sekali, namun pandemi Covid-19 membuat sekolah mengambil langkah terbaik untuk tetap menyelenggarakan tapi dengan cara online.

Kesempatan ini juga sebagai syukur dan sukacita untuk semuanya terutama anak-anak karena telah menjalani masa sulit saat pandemi lalu.

Selain itu, mereka juga bisa mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan sebagai salah satu wujud implementasi kurikulum merdeka.

"Setelah dua tahun online dan kini kembali lagi dilaksanakan secara langsung membuat antusiasme peserta membeludak. Kami pun harus menyeleksi para siswa yang ikut serta," lanjutnya.

Mereka yang tidak berkesempatan turut serta dalam tahun ini akan diikutkan pada penyelenggaraan tahun berikutnya.

Karena banyaknya perserta yang antusias ingin terlibat mengisi acara ini, pihak penyelenggara pun membuat jadwal. Kelas KB, TK, SD dan SMP bergantian dari pagi hingga petang.

"Ke depan kamin ingin penyelaggaraan KK Fair ini tidak hanya sehari, bisa jadi beberapa hari. Dengan waktu yang panjang tersebut diharapkan semua partisipan dapat terakomodir dengan baik. Akan muncul bakat-bakat terpendam baik dari kegiatan ekstra kurikuler maupun kegiatan di luar sekolah," kata dia.

Dalam momen Kalam Kudus Fair ini, lanjut Dita, pihaknya ingin kekeluargaan yang terjalin selama ini semakin erat. Baik dari sekolah, siswa, orang tua dan para donatur yang telah banyak membantu terselenggaranya kegiatan tahunan ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori mengapresiasi kegiatan yang berakar pada keberagaman ini. "Semoga tahun-tahun berikutnya kegiatan ini semakin besar dan meriah," kata dia. (*)