Sejumlah Ormas Gelar Aksi Damai Tolak HIP

Sejumlah Ormas Gelar Aksi Damai Tolak HIP

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Yogyakarta tergabung dalam Aliansi Jogja Bersatu, Senin (6/7/2020), turun ke Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Mereka menyuarakan aspirasi secara tegas menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Terlihat beberapa ormas turut bergabung dalam aksi damai kali ini di antaranya Paksi Katon, Front Jihad Islam, Barisan Belanegara maupun Front Anti Komunis Indonesia.

Di bawah koordinasi Komandan Paksi Katon, Muhammad Suhud,  mereka menyuarakan aspirasi agar pemerintah dan DPR RI tidak tinggal diam. RUU yang dinilai berpotensi melahirkan kembali komunisme di Indonesia itu harus segera dibatalkan.

Suhud menegaskan, aksi ini dilandasi kondisi yang mirip era 1965. Pemerintah dan masyarakat terkesan diam saja dengan situasi kebangkitan komunis.

Dirinya mengikuti perkembangan komunis sejak tahun 1965 sampai 2020.  Kondisi saat ini sudah sangat mirip. “Kami berpikir keledai saja tidak mungkin terperosok di lubang sama. Ini kok akan ketiga kalinya kita tidak perduli. Tahun 1948 dan 1965 sudah. Sekarang ini?” ujarnya bertanya.

Suhud melihat ada beberapa tokoh memiliki afiliasi dengan komunisme meski pada 1965 mereka belum lahir. Dimulai dari Yogyakarta, melalui aksi ini mereka mengingatkan pemerintah agar bersikap tegas. “Kami dari Jogja ingin mengingatkan dan tidak akan diam saja,” kata Suhud. (sol)