Unik, Hikmah Syawalan Trah Diisi Seorang Pendeta

Unik, Hikmah Syawalan Trah Diisi Seorang Pendeta

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Suasana haru dalam kesukacitaan terasa pada Syawalan Halal Bihalal Trah Marto Ikromo, Kamis (26/5/2022), di Salon Indah, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Seratusan lebih anggota keluarga bisa berkumpul lagi setelah dua tahun tidak bisa berkumpul karena pandemi.

Ketua Panitia Syawalan, Edy Supriyanto, mengatakan acara ini merupakan wujud silaturahmi dari anggota trah yang tersebar di hampir seluruh wilayah Nusantara.

“Walaupun nyebar ananging ora bubar. Setiap anggota punya rasa empati pada sesama anggota lainnya dan peduli jika ada anggota sedang dilanda musibah,” kata Edy.

Ketua Trah Marto Ikromo, Dian Korprianing Nugraha, kepada koranbernas.id menuturkan bahwa selama pandemi Covid-19 baru tahun ini diadakan Syawalan Trah. Situasi ini dijadikan momentum untuk saling mengenal dengan sesama anggota trah untuk mengenalkan para sesepuh.

“Dua tahun pandemi Covid-19 sangat membatasi kegiatan sosial masyarakat. Lebaran tahun ini walaupun di akhir bulan Syawal kita adakan Halal Bihalal, Alhamdulillah anggota trah yang berdomisili di Jawa Timur, DKI, Jawa Barat dapat menghadiri acara Syawalan Trah Marto Ikromo,” tutur Dian.

Dian menjelaskan, acara Syawalan ini unik dibanding dengan Syawalan di Trah lainnya karena untuk pembicara Syawalan aalah seorang Pendeta yang juga anggota Trah, yakni Pendeta Eko Supranjono.

“Ini merupakan wujud toleransi antar umat beragama, saling menghormati antar anggota Trah walaupun berbeda agama dan keyakinan namun tetap bersatu dan kompak,” jelas Dian.

Pendeta GKJ Mojosongo, Eko Supranjono, menandaskan bahwa hikmah Syawalan ini adalah seluruh umat manusia kembali kepada kesucian setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa.

“Diharapkan setelah Lebaran ini terjadi peningkatan dalam menjalankan ibadah maupun semakin baik dalam hidup bermasyarakat maupun bernegara. Di hari yang suci ini seluruh umat manusia saling memaafkan jika terjadi kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” tandas Eko Supranjono.

Hadir dalam acara tersebut sesepuh Trah Marto Ikromo Suhartini, Dewan Pembina Supartono, Sekretaris Trah Edy Winarto. (*)