Ingat, New Normal Bukan Normal

Ingat, New Normal Bukan Normal

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Menyambut New Normal atau tatanan baru, Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswihanto, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Alat Pelindung Diri (APD)  masih dibutuhkan guna mencegah kemungkinan terkena virus Corona atau Covid-19.

“Yang terpenting adalah memberikan penjelasan, New Normal itu bukan normal melainkan kebiasaan baru. Bukan berarti wis pulih kaya mbiyen meneh,” ujarnya, Senin (6/7/2020), di rumah sakit setempat usai menerima bantuan APD dari PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Taspen, Josephus K Triprakoso.

Rukmono mengakui saat ini memang tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19. Seiring berkurangnya jumlah pasien di rumah sakit rujukan tersebut, tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi juga makin sedikit.

Dia juga berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kasusnya memang masih ada namun tidak ada peningkatan. Dengan adanya perubahan menuju New Normal, kebutuhan masker tetap sama meski tidak sebanyak dulu,” ungkapnya.

Sebagai gambaran, setiap harinya RSUP Dr Sardjito Yogyakarta saat ini rata-rata membutuhkan masker jenis N95 sejumlah 80 kemasan. Masker sekali pakai itu digunakan tenaga medis, pasien, keluarga pasien maupun masyarakat. “Banyak sekali. Semua kita fasilitasi. Kalau ini (face shield) bisa dipakai lagi. Awet,” ungkapnya.

Seiring makin menurunnya layanan Covid-19, jumlah pasien rawat jalan di rumah sakit tersebut meningkat. Sekarang ini angkanya mencapai 1.500 orang per hari. Berbeda saat pandemi hanya sekitar 500-an pasien.

Total tenaga medis di rumah sakit ini 3.000-an orang. Khusus petugas Poli Covid-19 sekitar 120 orang. Jumlah pasien klinik itu rata-rata lima orang untuk keperluan periksa kesehatan. “Keperluan lain membuat surat keterangan sehat masuk sekolah ada sendiri,” jelasnya.

Pihaknya memberikan apresiasi bantuan dari karyawan Bank Mantap yang menyisihkan sebagian pengasilannya diberikan bantuan berbentuk APD. “Bantuan ini sangat kita apresiasi,” kata dia.

Yosephus menjelaskan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga medis sebagai salah satu garda terdepan penanganan Covid-19. “Kita berikan 5.000 APD,” ujarnya kepada wartawan.

Bantuan serupa juga diserahkan di Bandung, Surabaya dan Jakarta. Semua berbentuk APD. Khusus di Surabaya sesuai permintaan dan kebutuhan, sebagian bantuan berupa singlet untuk baju ganti.

Menyambut New Normal, menurut dia, semua harus bisa bersahabat dengan Covid-19. Tidak bisa dipungkiri virus Corona ada di sekitar.

“Kita tidak bisa berdiam diri melainkan mengubah kebiasaan. Di kantor space dijarangkan. Protokol kesehatan di semua cabang kita jalankan. Makser menjadi kebiasaan dan budaya. Ke mana pun pakai masker,” ungkapnya didampingi Division Head PT Bank Mandiri Taspen, Bambang T Pramusinto. (sol)