Sejumlah 160 Mahasiswa UMY Mengikuti Program KKN Muballigh Hijrah
Program ini sejalan dengan pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk mengurangi angka kemiskinan.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, BANTUL – Sejumlah 160 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muballigh Hijrah. Tujuan program ini untuk berdakwah dan berkontribusi mengurangi angka kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Program tersebut diluncurkan dalam acara seremoni penerjunan KKN Muballigh Hijrah dan Launching International Conference Of Community Service (ICCS) 2024 di Gedung AR Fakhruddin B lantai 5 UMY, Kamis (29/2/2024).
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Iwan Setiawan MSi, mengatakan mahasiswa KKN Muballigh Hijrah harus bisa ajur dan ajer dengan masyarakat setempat.
Ajur dan ajer merupakan pepatah Jawa yang berarti menyatu dengan masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjalankan tugas akademis sekaligus membangun dan memperkuat nilai-nilai dakwah Muhammadiyah.
“Kalau ada ronda ikut ronda, kalau ada angkringan, ikut ngangkring, tapi tentu tugas utamanya adalah sebagai mahasiswa KKN,” ujar Iwan.
ARTIKEL LAINNYA: Yayasan GSI Gandeng Universitas Amikom Yogyakarta Membangun Desa Kreatif Berbasis Digital
Iwan menyampaikan program ini sejalan dengan pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang mengharapkan kampus Muhammadiyah dapat ikut berkontribusi meminimalisir atau mengurangi angka kemiskinan di Yogyakarta.
Pesan tersebut disampaikan saat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY melakukan silaturahmi ke Keraton Yogyakarta.
Rektor UMY Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng mengapresiasi kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMY.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjalankan kegiatan lapangan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya promosi bagi kampus. Dengan melibatkan diri dalam KKN, mahasiswa turut serta dalam membangun citra positif kampus di mata masyarakat.
Gunawan berpesan agar mahasiswa dapat menjaga kesehatan dan nama baik UMY selama sebulan penuh berada di lokasi KKN. “Jaga kesehatan, bagi yang punya penyakit spesifik, bawa obat pribadi. Terima kasih atas kesediaan menjadi Muballigh Hijrah, kami titip nama baik universitas,” kata Gunawan. (*)
