Sebulan Lagi, Warga Pedan Nikmati Air PDAM

Sebulan Lagi, Warga Pedan Nikmati Air PDAM

KORANBERNAS.ID--Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Merapi Kabupaten Klaten, berupaya meningkatkan dan memberikan pelayanan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Salah satunya dengan memasang jaringan meski jarak yang cukup jauh.

Seperti yang dilakukan pada tahun 2018 dan 2019, untuk melayani warga diilakukan pemasangan pipa sejauh 16,5 kilometer dari ground reservoir Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo hingga Pedan. Air di ground reservoir Karanglo, berasal dari Umbul Nila di Desa Wunut Kecamatan Tulung.

Direktur Tehnik PDAM Tirta Merapi Sigit Setyawan menjelaskan, tahun 2018 pemasangan jaringan dilakukan dari ground reservoir Desa Karanglo hingga Desa Glagahwangi Kecamatan Polanharjo. Kemudan tahun 2019, dilanjutkan dari Desa Glagahwangi menuju Desa Kuncen Kecamatan Ceper hingga Pedan.

“Saat ini pemasangan pipa sudah sampai Desa Troketon Pedan. Target kami akhir November sudah selesai hingga Pedan,” kata Sigit.

Jaringan yang dipasang saat ini di wilayah Troketon, merupakan sambungan dari Desa Kurung Ceper. Sehingga panjang jaringan yang dipasang dari Kurung hingga Pedan sejauh 4,5 kilometer.

Jika pipa sudah selesai dipasang hingga Pedan, maka akan dikoneksikan dengan pipa lama yang sudah terpasang. Dan pada tahun 2020 akan diusulkan anggaran ke Bupati Klaten untuk menyelesaikan pemasangan jaringan dari Pedan ke Karangdowo sejauh 9 kilometer.

Desa Demangan Kecamatan Karangdowo, merupakan desa yang warganya selalu kesulitan air bersih. Untuk kebutuhan sehari-hari seperti air minum dan keperluan memasak, terpaksa membeli dari wilayah Sukoharjo. Selain itu juga berharap adanya droping air bersih meski tidak rutin setiap minggu.

Sedangkan untuk keperluan mencuci dan minum ternak dengan memanfaatkan air sumur yang rasanya asin.

Dengan kondisi wilayah seperti itu dan sosialisasi yang telah dilakukan, ternyata di Desa Demangan ada potensi sekitar 400 calon pelanggan. Potensi inilah yang ditangkap PDAM dengan merencanakan memasang jaringan pada tahun 2020.

Pada bagian lain, Dirut PDAM Tirta Merapi Irawan Margono mengatakan, pada tahun 2020 pihaknya menunggu izin bupati untuk permohonan penyertaan modal. Sebab untuk memasang jaringan dari Pedan hingga Karangdowo butuh investasi sekitar Rp 9 miliar. (SM)