Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo Peroleh Bantuan, Total Senilai Rp 741 Juta
Kebakaran Pasar Kutoarjomerupakan musibah yang sangat menyedihkan dan berdampak besar bagi para pedagang.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo hadir di tengah-tengah korban musibah kebakaran Pasar Kutoarjo.
Bupati menyampaikan peristiwa kebakaran Pasar Kutoarjo, Jumat 16 Agustus 2024, merupakan musibah yang sangat menyedihkan dan berdampak besar bagi para pedagang di pasar itu. Dia sangat terharu dan bangga melihat semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh berbagai pihak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo dan seluruh masyarakat yang terdampak, saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan ini,” ungkapnya.
Wujud kepedulian
Menurut bupati, bantuan ini bukan hanya sekadar wujud kepedulian tetapi juga simbol satu kesatuan yang saling mendukung saat-saat sulit.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban, dan membantu untuk bangkit kembali. Semoga pula kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa waspada dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” harapnya.
Dijelaskan, pemerintah sudah berkoordinasi secara intensif dan mengambil langkah-langkah strategis mengatasi persoalan tersebut, di antaranya menyediakan tempat sementara untuk berjualan di sekeliling Pasar Kutoarjo, selanjutnya akan menyiapkan pasar darurat.
Kemudian, akan mencari solusi serta memikirkan pembangunan kembali Pasar Kutoarjo. “Kepada seluruh korban kebakaran, saya berpesan tetap tabah dan kuat menghadapi ujian. Insya Allah, dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat yang tak kenal lelah, semua akan mampu melewati masa-masa sulit ini dan membangun kembali Pasar Kutoarjo yang lebih baik,” pesannya.
Tanggap darurat
Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jainudin SIP MM mengungkapkan keprihatinan atas musibah yang menimpa pedagang Pasar Kutoarjo.
“Santunan yang disalurkan kepada korban bencana saat ini merupakan wujud tanggap darurat bencana dari Pemerintah Daerah kepada 641 pedagang yang terdampak. Meski santunan ini tidak seberapa dibanding penderitaan yang dialami korban, namun diharapkan dapat meringankan beban pedagang,” ungkapnya.
Tindak lanjut di luar bansos sudah terukur di antaranya pembangunan pasar darurat dan pasar sementara yang tempatnya sudah di-mapping dengan baik oleh pemerintah. ”Nanti dalam jangka panjang akan melakukan yang terbaik untuk para pedagang Pasar Kutoarjo dan masyarakat,” katanya. (*)