Sebanyak 1.851 Laka Terjadi di Sleman, Sebagian Besar Korbannya Siswa

Sebanyak 1.851 Laka Terjadi di Sleman, Sebagian Besar Korbannya Siswa
Kustini Sri Purnomo menyerahkan traffic cone kepada perwakilan tingkat TK, SD, SMP dan SMA, Senin (11/12/2023). (Istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN—Hingga akhir Oktober 2023, telah terjadi 1.851 kasus kecelakaan di wilayah Sleman. Kecelakaan tersebut menyebabkan banyak korban, yang rata-rata usia 15-24 tahun

Guna mengantisipasi atau mengurangi kasus kecalakan, Pemkab Sleman membagikan traffic cone untuk sekolah. Prosesi ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada penerima perwakilan tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, di Aula Bappeda, Senin (11/12/2023).

Kustini menyatakan dukungannya dalam meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan dengan penggunaan traffic cone. Penempatan perangkat lalu lintas ini diharapkan dapat menjadi perhatian pengguna jalan agar mengurangi kecepatan saat berada di lingkungan sekolah.

“Kita harus melindungi anak-anak kita. Maka dari itu harus kita upayakan bersama untuk mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak di lingkungan sekolah,” jelas Kustini.

Kustini mengimbau kepada perwakilan sekolah, agar menempatkan traffic cone di dekat pintu masuk masing-masing sekolah. Selain itu upaya sosialisasi terkait tertib berlalu lintas juga perlu dilakukan pihak sekolah kepada seluruh siswa. Dengan begitu, anak-anak dapat memahami aturan dalam berlalu lintas, sekaligus dapat melindungi diri sendiri.

“Silakan bantuan ini dimanfaatkan secara tepat. Dan semoga traffic cone ini bisa mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak kita,” pesan Kustini.

Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana menyampaikan, langkah ini dilakukan sebagai upaya penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Sleman. Hal ini mengingat, hingga akhir bulan Oktober 2023, dilaporkan Arip sebanyak 1.851 kecelakaan terjadi di Kabupaten Sleman. Menurut data yang diterima, kejadian ini menimpa korban dengan rata-rata usia 15-24 tahun.

“Rentang waktu kecelakaan ini sering terjadi pada pukul 06.00 – 09.00 WIB dan 15.00 – 18.00 WIB. Waktu kejadian kecelakaan di Sleman ini saat anak-anak berangkat sekolah dan di waktu berangkat kerja. Ini menjadi perhatian kita bersama,” jelas Arip.

Dengan kondisi tersebut, Dinas Perhubungan Sleman membagikan traffic cone kepada 72 sekolah. Dengan pembagian traffic cone, diharapkan dapat menjadi isyarat bagi pengendara agar lebih berhati-hati, terutama ketika melintasi area sekolah. (*)