Satu Truk Bantuan Untuk Korban Semeru Dikirim

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bantul bekerjasama dengan IPSM Gilangharjo, Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), FPRB Candrabirawa, Linmas, Jaga Warga, Pemerintah Kalurahan dan Warga Gilangharjo, mengirim bantuan satu truk bagi korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Pemberangkatan dari Kantor Kalurahan dilakukan Panewu Pandak , Nanang Dwi Atmoko didampingi Lurah Gilangharjo H Supardiyono. Turut menyertai rombongan ke Lumajang adalah Jogoboyo Supriyanto, Ketua Bamuskal Zainul Zain serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk perwakilan FPRB dan IPSM serta relawan. Perjalanan darat ini kemudian menuju ke Kantor Dinas Sosial Kompleks Pemda II Manding untuk dilepas oleh Sekda H Helmi Jamharis didampingi R Totok Pamuji dari Dinas Sosial Kabupaten Bantul. Diperkirakan bantuan akan tiba sore hari, dengan estimasi lama perjalanan ke Lumajang 7 jam.

“Ini adalah pengiriman bantuan yang kedua kalinya. Yang pertama bantuan dikirim bersamaan melalui Kantor BPBD Kabupaten Bantul beberapa waktu lalu,”kata Ketua Bamuskal Zainul Zain kepada koranbernas.id di lokasi.

Adapun bantuan tersebut bersumber dari IPSM Kabupaten Bantul dan warga Gilangharjo. “Kita juga pernah merasakan tertimpa bencana gempa bumi (tahun 2006-red). Dan bantuan banyak berdatangan ke Bantul. Maka sekarang saudara kita di Lumajang tertimpa bencana, kita ikut peduli kepada mereka,”katanya.

Lurah Supardiyono mengatakan, jiwa gotong royong dan kebersamaan warga Gilangharjo sudah terpupuk sejak dulu.

“Rasa solidaritas kepada sesama ini tidak hanya ditunjukan saat erupsi Semeru, tetapi juga ditunjukan ketika ada bencana di wilayah lain. Kami bersatu padu, bersemangat untuk membantu,”katanya.

Dirinya berharap bantuan tersebut bisa memberikan manfaat bagi korban bencana yang menerima.

Ketua FPRB Canbdrawirawa Gilang Priyambodo mengatakan, mereka bergerak cepat begitu mengetahui ada informasi bencana di Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore. Pada Minggu (5/12/2021) pagi, FPRB langsung mengumumkan lewat grup-grup whatsapp warga, jika FPRB menerima donasi.

Hari itu juga warga Gilangharjo langsung memberikan bantuan. Ada yang berupa uang, sembako ataupun pakaian pantas pakai. Semua bantuan tersebut kemudian disortir dengan tujuan bantuan yang dikirim nantinya benar-benar layak konsumsi dan layak pakai.

Ketua IPSM Bantul, Sulastri dalam laporanya mengatakan, jika nilai bantuan yang dikirim hari ini total Rp 40 juta. Terdiri beras 860 kilogram dan sembako, mie instan, susu dan kebutuhan bayi, kebutuhan anak, kebutuhan orang dewasa, alat mandi, serta masker dan vitamin. Juga ada bantuan uang tunai Rp 14,9 juta yang akan diserahkan kepada pihak yang berwenang di Lumajang. Dikirim pula bantuan berbagai peralatan pertukangan termasuk cangkul dan sekop.

Sekda mengatakan, bantuan yang dikirimkan tersebut adalah wujud solidaritas, perhatian serta kepedulian kepada sesama yang tertimpa musibah.

“Kita dalam satu wadah NKRI, maka kita harus memupuk rasa persaudaraan terhadap sesama. Semoga bantuan ini mempu meringankan beban mereka,”katanya.

Selain itu untuk para ASN di Kabupaten Bantul juga melakukan penggalangan dana dan terkumpul Rp 120 juta. Untuk Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) Bantul berhasil mengumpulkan bantuan senilai Rp 12 juta. Bantuan ini akan diserahkan Rabu (22/12/2021) mendatang kepada Pemkab Lumajang. (*)