KPM Sempat Kecewa, Kiriman Bantuan Pangan di Klaten Terlambat
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bantuan pangan pemerintah dalam rangka penurunan angka stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan di Kantor Pos Klaten sempat kecewa.
Bantuan yang sedianya dibagikan sesuai jadwal ternyata mundur karena kiriman bantuan terlambat datang. Akibatnya, KPM terpaksa menunggu lebih dari satu jam.
Padahal penyaluran bantuan berupa daging ayam dan telur ayam dari Badan Pangan Nasional lewat Kantor Pos tersebut sudah dijadwalkan pukul 12:00 hingga 15:00.
"Kami dari Kelurahan Bareng dan Bareng Lor. Kami sampai di sini (Kantor Pos) sesuai jadwal yang tertera di undangan jam 12:00. Tapi bantuannya belum datang sehingga mau tidak mau kami harus menunggu sampai datang," kata sejumlah KPM di Kantor Pos Klaten Jalan Pemuda, Rabu (12/7/2023) siang.
Tak hanya KPM dari Kecamatan Klaten Utara dan Klaten Tengah saja yang kecewa, KPM dari Kecamatan Klaten Selatan dan Kecamatan Kalikotes juga sama. Kiriman bantuan akhirnya datang sekitar pukul 13:30.
"Seharusnya penyalur mengundang tepat waktu. Kami izin dari tempat bekerja hanya untuk datang mau ambil bantuan. Ternyata bantuannya datang terlambat," ujar KPM dari Kecamatan Klaten Selatan.
Informasi yang dihimpun dari petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) penyaluran bantuan pangan dari pemerintah lewat kantor pos dilakukan mulai hari Rabu (12/7/2023) hingga Sabtu (15/7/2023).
Total penerima bantuan pangan berupa daging ayam dan 10 butir telur se-Kabupaten Klaten yaitu 9.849 KPM tersebar di 26 kecamatan.
Pada hari pertama penyaluran di Kantor Pos Jalan Pemuda Klaten, Rabu (12/7/2023), disalurkan bantuan pangan kepada KPM dari Kecamatan Klaten Utara, Klaten Tengah, Klaten Selatan dan Kalikotes.
Penyaluran dilaksanakan pukul 12:00 hingga 15:00. Namun kenyataannya setelah KPM datang di kantor pos sesuai jadwal ternyata bantuan yang ditunggu-tunggu belum juga datang.
Koordinator penyaluran bantuan program pemerintah untuk bahan pangan dalam rangka penurunan stunting dan pengentasan daerah rawan pangan, Elisa, mengatakan kantor pos hanya sebagai penyalur.
Lusiwaty, salah seorang KPM dari Desa Ngemplak Kecamatan Kalikotes berterima kasih atas bantuan tersebut dan bantuan yang baru saja diterima dari kantor pos tersebut akan dikonsumsi.
"Bantuannya daging ayam utuh dan telur ayam sepuluh butir," katanya saat ditanya perasaannya setelah menerima bantuan itu. (*)