Saluran Air di Klaten Memprihatinkan, Kotor dan Bocor

Saluran Air di Klaten Memprihatinkan, Kotor dan Bocor

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kondisi sejumlah saluran di wilayah Kabupaten Klaten sangat memprihatinkan. Ada yang bocor. Ada juga yang kotor. Ini terjadi karena faktor usia dan perilaku manusia yang suka membuang sampah di sembarang tempat. Jika kondisi ini tidak segera disikapi maka sewaktu-waktu bisa menimbulkan dampak negatif bagi warga.

Dampak tersebut seperti tidak berfungsinya saluran untuk irigasi pertanian, pengendali banjir dan lain sebagainya. Kondisi itu mengundang keprihatinan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Klaten.

Berbekal peralatan yang dibutuhkan, sejumlah personel menuju saluran yang akan dibersihkan. Tujuannya untuk memperlancar aliran air dan menjadikan kawasan di sekitar saluran menjadi bersih.

Di kawasan Jimbung, petugas membersihkan saluran dengan membabat rumput yang tumbuh di pinggir saluran dan menyingkirkan kotoran menggunakan cangkul dan ember.

"Tadi petugas membersihkan saluran di wilayah Jimbung, tepatnya di kawasan Jomboran ke arah Rowo Jombor. Selesai itu petugas bergeser ke wilayah Ngawen dan Klaten Utara," kata Agus Setiyana, Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPT DPU PR Wilayah Klaten Kota, Senin (10/4/2023).

Agus menambahkan, kegiatan membersihkan saluran di wilayah UPT Kota tersebut merupakan kegiatan rutin dengan menerjunkan lima hingga enam personel.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU PR Kabupaten Klaten, Darminta, menambahkan bersih-bersih saluran tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan petugas yang bekerja sama dengan UPT DPU PR wilayah masing-masing. (*)