Saat Yophi-Lukman Belanja di Pasar Baledono Purworejo
Bahkan para pedagang berkeluh kesah kepada Yophi Prabowo dan Lukman Hakim.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Purworejo Yophi Prabowo-Lukman Hakim mengunjungi Pasar Baledono. Pasangan dengan nomor urut 1 itu bersama istri berbelanja di pasar terbesar di Purworejo tersebut, Minggu (20/10/2024).
Tiba di pasar tersebut ternyata para pedagang mengenali Yophi-Lukman. Mereka pun menyalami dan minta foto bareng. Pedagang menyambut paslon tersebut dengan antusias, bahkan para pedagang berkeluh kesah kepada Yophi Prabowo dan Lukman Hakim.
Calon bupati dan calon wakil bupati ini mendengarkan aspirasi dan keinginan para pedagang kemudian berkeliling ke semua kios di lantai 1 dan 2. Suasana pasar yang dibangun dengan dana Rp 114 miliar itu terlihat sepi. Jarang sekali pembeli datang berbelanja.
"Kami ingin angkutan umum bisa lewat depan Pasar Baledono lagi seperti dulu. Saya yakin, kalau angkot lewat sini, pengunjungnya akan ramai. Mungkin memang tidak akan seperti dulu sebelum ada jualan online, tapi paling tidak pasar jadi tidak terlalu sepi," kata Hartomo, pemilik kios Nana Busana di Lantai 1 Blok A24.
Cabup Yophi Prabowo (kaos abu-abu) berdialog dengan pedagang Pasar Baledono Purworejo. (istimewa)
Pedagang lainnya, Abah Jimy memprotes kebijakan penetapan Pasar Baledono sebagai pasar modern berstandar nasional (SNI).
"Pemda itu belum bisa membuat pasar ramai, kok malah dijadikan pasar SNI. Salah satu poinnya kan tidak boleh merokok di (dalam) pasar. Pengunjung dan pedagang pasar ini pasti banyak yang merokok, kalau dilarang apa tidak semakin sepi. Pedagang pasti semakin tidak laku," ujar Jimy sebagaimana disampaikan tim pemenangan Yophi-Lukman melalui siaran pers, Senin (21/10/2024).
Dia melanjutkan, di Kabupaten Purworejo belum ada pasar yang siap dijadikan pasar modern seperti supermarket atau mal dengan segala aturannya. Menurutnya, pasar tradisional lebih cocok daripada pemda harus memaksakan konsep pasar modern hanya demi gengsi dan citra.
Pedagang Pasar Baledono merasa kecewa. Titik puncaknya adalah saat karnaval umum HUT RI tahun 2024. "Rute karnaval yang setiap tahunnya biasa lewat depan pasar, tahun ini tidak," sebutnya.
Beri solusi
Menanggapi keluhan para pedagang, Yophi akan berusaha memberikan solusi agar Pasar Baledono kembali ramai.
"Kami datang ke pasar ini selain belanja juga ingin bertemu dengan para pedagang yang telah lama mengeluh. Saya melihat sendiri sepinya pasar, juga mendengar keinginan mereka agar angkot kembali lewat depan pasar. Mereka juga mengeluh soal tunggakan retribusi, pedagang ingin meminta kebijakan supaya ada keringanan," kata Yophi.
Yophi menambahkan saat dia diberi amanah menjadi Bupati Purworejo, maka dia akan melihat regulasi, apakah tunggakan para pedagang tersebut bisa diputihkan.
"Kami akan melihat regulasi, selama bisa dilakukan, akan kami lakukan. Tentunya dengan syarat tidak melanggar aturan dan perundang-undangan, kami siap demi kepentingan masyarakat," kata Yophi. (*)