Ruang Kolaborasi Pemuda Aksi "Resik-Resik" di Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Dibagikan tempat sampah serta doorprize bagi peserta kegiatan yang beruntung.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sekitar 100 anak muda lintas kampus dan lintas organisasi tergabung dalam Ruang Kaborasi Pemuda menggelar aksi Resik-Resik Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Sabtu (3/2/2024) sore.
Mengambil tema Kotane Resik, Wonge Apik mereka tampak bersemangat membersihkan sampah plastik dan bungkus bekas makanan maupun minuman kemasan kemudian memasukkan ke kantong kresek hitam besar. Turut dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI, Dr Sukamta.
"Para peserta ini berasal dari 12 organisasi dan mahasiswa berbagai kampus. Tujuan kegiatan adalah menyerukan gerakan bersama pengelolaan sampah dan cinta lingkungan," kata Muhamad Asruri Faishal Alam, Ketua Ruang Kolaborasi Pemuda, di sela kegiatan.
Sampah dari kawasan Alun-alun Kidul Keraton Yogyakarta itu diserahkan kepada petugas kebersihan untuk ditindaklanjuti. Sebelumnya, mereka juga membersihkan sampah di Pantai Parangtritis.
Sampah dikelola dan dipilih di lokasi pengolahan sampah milik Ruang Kolaborasi Pemuda yang berada di wilayah Kretek Bantul.
Ruang Kolaborasi Pemuda aksi Resik-Resik Alun-Alun Kidul Yogyakarta. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
"Kami memang mengusung lima isu dalam Ruang Kolaborasi Pemuda. Di antaranya adalah lingkungan hidup dan mendorong adanya politik kebijakan terkait penanganan sampah di DIY," katanya.
"Kami akan terus berkeliling melakukan kegiatan bersih sampah. Dan saat ini kami memilih Alun-Alun Kidul dengan pertimbangan mendukung pariwisata. Tempat publik ini banyak didatangi wisatawan sehingga tercipta lingkungan yang bersih," kata Faishal.
Dalam acara ini juga dibagikan tempat sampah serta doorprize bagi peserta kegiatan yang beruntung.
Dengan anggota 600 orang, Ruang Kolaborasi Pemuda berencana menggelar aksi serupa di lereng Gunung Merapi Sleman.
"Pantai sudah kita laksanakan kegiatan Resik-Resik baik Pantai di Bantul ataupun Gunungkidul,sekarang Alun-Alun Kidul. Dan rencana ke depan adalah bersih lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman," katanya. (*)