Setelah 27 Tahun Bermusik, SUM 41 Gelar Konser Perpisahan di Jogja

Setelah 27 Tahun Bermusik, SUM 41 Gelar Konser Perpisahan di Jogja
Konser SUM 41 di Jerman. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Bagi para penggemar musik rock, nama SUM 41 tentu sudah tidak asing lagi. Band asal Kanada ini telah mengisi soundtrack hidup banyak orang dengan lagu-lagu yang enerjik, bermakna, dan keren. Namun, sayangnya, band yang terbentuk pada 1999 ini memutuskan untuk bubar setelah 27 tahun berkiprah di dunia musik.

Sebagai konser perpisahan, SUM 41 menggelar "Tour Of The Setting Sum - Final Tour", yang akan berlangsung di beberapa negara, termasuk Indonesia. Dan yang lebih spesial lagi, Yogyakarta menjadi kota pertama dan satu-satunya di Indonesia yang akan menyaksikan penampilan terakhir dari band ini.

Ini adalah sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota budaya dan kreatif. Tidak hanya itu, konser ini juga menjadi bukti dari komitmen Starcross, sebuah brand apparel asli Yogyakarta, untuk terus mendukung industri musik dan kreatif di Indonesia.

Starcross adalah promotor yang berhasil menghadirkan SUM 41 di Yogyakarta, melalui acara musik spektakuler yang bernama Wildground Live. Acara ini merupakan kelanjutan dari "Wildground Fest", yang telah diselenggarakan di Candi Prambanan dua tahun berturut-turut.

Weimpy Adhari, pendiri Starcross dan inisiator "Wildground Fest", dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (13/1/2024) mengatakan bahwa ia memiliki hubungan khusus dengan SUM 41, karena band ini menjadi salah satu inspirasi bagi Starcross sejak awal berdiri.

Ia juga mengaku bahwa ia adalah penggemar berat dari band ini, dan ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar SUM 41 di Indonesia.

“SUM 41 adalah salah satu band favorit saya sejak dulu. Saya masih ingat saat pertama kali mendengar lagu mereka, Fat Lip, di radio. Saya langsung jatuh cinta dengan musik mereka, dan mulai mengikuti perkembangan mereka,” ujar Weimpy.

“Saya juga pernah menonton konser mereka di Jakarta beberapa tahun lalu, dan itu adalah salah satu konser terbaik yang pernah saya tonton,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa konser ini juga menjadi kesempatan terakhir bagi para penggemar SUM 41 untuk bernostalgia dengan band ini, dan mengenang masa-masa indah bersama mereka.

“Saya yakin banyak orang yang memiliki kenangan manis dengan SUM 41, baik itu saat sekolah, kuliah, atau bekerja. Konser ini adalah waktunya untuk menghidupkan kembali kenangan itu, dan berterima kasih kepada SUM 41 atas kontribusi mereka terhadap musik rock di dunia,” katanya.

Selain SUM 41, Wildground Live juga akan dimeriahkan oleh dua band lokal yang juga memiliki basis penggemar yang kuat, yaitu Rocket Rockers dari Bandung dan Endank Soekamti dari Yogyakarta. Kedua band ini juga mengaku terinspirasi oleh SUM 41, dan merasa terhormat bisa berbagi panggung dengan band idola mereka.

"Wildground Live" akan digelar pada 2 Maret 2024 di Stadion Kridosono Yogyakarta. Tiket konser sudah mulai dijual sejak awal Januari 2024 dengan harga mulai dari Rp 500.000. Bagi yang ingin menyaksikan konser ini, segera dapatkan tiketnya sebelum kehabisan, karena ini adalah kesempatan terakhir untuk melihat SUM 41 di atas panggung. (*)