Ribuan Skumfuks Jogja Saksikan Konser Perpisahan Sum-41

Konser ini merupakan bagian dari "Tour of the Setting Sum" sebelum bubar.

Ribuan Skumfuks Jogja Saksikan Konser Perpisahan Sum-41
Penampilan Sum 41 dalam konser terakhir mereka "Tour of the Setting Sum" di Stadion Kridosono Yogyakarta. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - Ribuan Skumfuks Yogyakarta memadati Stadion Kridosono pada Sabtu (2/3/2024) untuk menyaksikan konser perpisahan band punk rock asal Kanada, Sum 41. Konser ini merupakan bagian dari tur terakhir mereka "Tour of the Setting Sum" sebelum bubar setelah 25 tahun berkarya di dunia musik.

Sum 41 membuka konser dengan lagu "The Hell Song", yang langsung disambut antusias oleh penonton. Deryck Whibley (vokal/gitar), Dave 'Brownsound' Baksh (gitar), Jason 'Cone' McCaslin (bass), Tom Thacker (gitar), dan Frank Zummo (drum) mengajak para Skumfuks untuk bernyanyi dan berjingkrak bersama mereka.

"Kami sangat senang bisa bermain di sini, di Yogyakarta. Terima kasih banyak untuk kalian semua yang sudah datang dan mendukung kami. Kami mencintai kalian," ujar Whibley di atas panggung.

Konser ini menjadi momen spesial bagi para Skumfuks Yogyakarta karena Sum 41 membawakan lagu-lagu hits mereka dari berbagai album, seperti "Motivation", "Over My Head", "No Reason", "Blood in My Eyes", "Underclass Hero", "Some Say", "Walking Disaster", "With Me", dan "Makes No Difference".

Suasana semakin meriah saat Sum 41 membawakan lagu "Summer" dan cover lagu Queen "We Will Rock You". Penonton pun tak henti-hentinya bernyanyi dan berjingkrak bersama.

Di penghujung konser, Sum 41 membawakan lagu-lagu hits mereka seperti "Pieces", "Fat Lip", "Still Waiting", "Best of Me", "Mr. Amsterdam", dan "In Too Deep". Para Skumfuks pun memberikan tepuk tangan meriah dan menyanyikan lagu-lagu tersebut dengan penuh semangat.

Konser "Wild Ground Live" ini diselenggarakan oleh promotor Starcross, sebuah brand lokal asal Yogyakarta, yang ingin memberikan pengalaman musik yang berbeda bagi anak muda Indonesia. Selain di Yogyakarta, konser ini juga digelar di Jakarta pada Jumat (1/3/2024).

Starcross adalah promotor yang berhasil menghadirkan Sum 41 di Yogyakarta, melalui acara musik spektakuler yang bernama "Wildground Live". Acara ini merupakan kelanjutan dari "Wildground Fest", yang telah diselenggarakan di Candi Prambanan dua tahun berturut-turut.

Weimpy Adhari, pendiri Starcross dan inisiator "Wildground Fest", mengatakan bahwa ia memiliki hubungan khusus dengan Sum 41, karena band ini menjadi salah satu inspirasi bagi Starcross sejak awal berdiri.

"SUM 41 adalah salah satu band favorit saya sejak dulu. Saya masih ingat saat pertama kali mendengar lagu mereka, Fat Lip, di radio. Saya langsung jatuh cinta dengan musik mereka, dan mulai mengikuti perkembangan mereka," ujar Weimpy.

"Saya juga pernah menonton konser mereka di Jakarta beberapa tahun lalu, dan itu adalah salah satu konser terbaik yang pernah saya tonton," lanjutnya.

Konser Sum 41 di Yogyakarta menjadi momen bersejarah bagi para Skumfuks dan pecinta musik punk rock di Indonesia. Konser ini menjadi pengingat bahwa musik mampu menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan memberikan kenangan yang tak terlupakan.

Sum 41 adalah band punk rock yang populer di era 2000-an. Mereka telah merilis tujuh album studio, dengan album terakhir mereka, "Order in Decline", dirilis pada tahun 2019.

Pada bulan Desember 2023, mereka mengumumkan bahwa mereka akan bubar setelah menyelesaikan tur terakhir mereka di tahun 2024.(*)