Kemenag Kulonprogo Luncurkan Program Haji Siaga untuk Para Calon Haji

Kemenag Kulonprogo Luncurkan Program Haji Siaga untuk Para Calon Haji

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulonprogo menginisiasi Program Haji Siaga (Sinau Agama) berupa pemberian bekal keagamaan kepada calon jemaah haji yang masa tunggu pemberangkatannya di wilayah DIY ini tercatat mencapai 30 tahun. Program Haji Siaga dibuat karena latar belakang ilmu agama calon haji yang berbeda-beda.

Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil, mengatakan Program Haji Siaga dibentuk oleh jajarannya mengingat kemampuan dasar ilmu agama yang dimiliki oleh masing-masing calon jemaah haji berbeda-beda.

"Waiting list kita sudah sekitar 30 tahun, dengan jumlah 9.701 jemaah yang ada di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Kemampuan dasar agama masing-masing jemaah berbeda, maka kita programkan Haji Siaga [Sinau Agama]. Dalam pelaksanaannya, tentu kita akan membangun kerja sama atau kemitraan dengan lembaga-lembaga keagamaan," kata Wahib Jamil, Kamis (2/9/2021).

Pelaksanaan Program Haji Siaga yang dilakukan oleh Kantor Kemenag Kulonprogo tujuannya memberikan bekal pengetahuan ilmu agama secara umum kepada calon jemaah haji yang sedang menunggu jadwal keberangkatannya.

"Pelaksanaan pembekalan calon jemaah haji bekerja sama dengan ormas, pondok pesantren, taman pendidikan Al-Quran, majelis taklim, takmir masjid, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dan lembaga keagamaan Islam lainnya," kata Wahib Jamil.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan Haji Siaga juga akan menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) yang berada di masing-masing kapanewon. "Teknisnya bisa dibuat pemetaan kemampuan beragama bagi calon jemaah haji sehingga bisa berbentuk kelas dasar, menengah, dan seterusnya sembari menunggu pemberangkatan haji yang bersangkutan," terang Jamil.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Kulonprogo, Saeful Hadi, mengatakan jawatannya bakal membangun kemitraan dengan lembaga dan ormas Islam untuk mendukung program tersebut.

"Kita akan membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga seperti pesantren, madrasah diniyah, TPA, dan lain-lain untuk bersinergi membantu mendampingi sinau (belajar) agama. Materi yang dipelajari tentang dasar ibadah seperti baca Quran, thaharah, dan salat," kata Saeful.

"Harapannya, sambil menunggu antrean keberangkatan yang masih lama tersebut, jemaah haji dapat belajar ilmu-ilmu dasar agama. Sehingga saat berangkat haji nanti jemaah sudah menguasai dasar-dasar ibadah tersebut," ujar Saeful.

Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kulonprogo, Luqman Arifin Fatkhul Huda ST, dihubungi koranbernas.id, Kamis (2/9/2021), mengatakan sangat menyambut baik progam yang diluncurkan oleh Kemenag Kulonprogo. Hal ini sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji yang akan mempersiapkan ibadah haji yang akan dijalaninya menjadi lebih maksimal.

“Program Haji Siaga yang diluncurkan Kemenag Kulonprogo sangat bermanfaat bagi calon Jamaah Haji. Kami siap berkolaborasi dengan ormas besar lainnya seperti Muhamadiyah untuk bersama-sama mendukung program tersebut,” kata Gus Luqman.

Gus Luqman menegaskan, PC NU sudah mempunyai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muslimat NU. Di elemen NU ada ponpes sudah mengadakan Sekolah Calon Haji (SCH).

“Elemen PC NU tersebut telah melakukan pembinaan calon haji dengan detil dan intensif. Mulai dari thoharoh dasar-dasar ibadah secara umum sampai materi-materi yang lebih detil tentang haji secara spesifik. Kalau ini di sinergikan dengan petugas pendamping haji yang sudah bersertifikat, akan lebih bagus hasilnya dari sisi keilmuan maupun perkembangan bimbingan peribadahan haji khususnya,”ungkap Gus Luqman.

Gus Luqman menambahkan, PC NU beserta Badan Otonom (Banom) akan membuka pintu selebar-lebarnya bersinergi dengan Kemenag jika hal itu untuk kemaslahatan umat.

“PC NU selalu membuka pintu kepada siapa saja, termasuk Kemenag yang merupakan mitra pentingnya jika hal itu bisa membawa kemaslahatan umat, khususnya warga Nahdliyin,”pungkasnya. (*)