Ribuan Pohon Beringin Ditanam di Lereng Merapi Membentuk Formasi Huruf M
KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Kawasan lereng Merapi di Kabupaten Sleman akan ditanami ribuan pohon beringin dalam jumlah sangat banyak. Pemilihan jenis pohon ini sangat tepat. Selain untuk menjaga kualitas tanah juga menangkap air sehingga mampu menghidupkan sumber mata air.
"Pemilihan pohon beringin ini permintaan dari warga Pakembinangun dan Komunitas Pagar Merapi,” ungkap Syarif Guska Laksana, Ketua Yayasan Gandung Pardiman Center (GPC), usai menyerahkan bantuan bibit pohon yang diterima Kepala Desa Pakembinangun, Suranto, di Warunge Sambi Pakem Sleman, Sabtu (9/5/2020).
Pada tahap awal diserahkan 100 bibit pohon beringin. Bersamaan dengan itu diserahkan pula masker dan sabun bagi warga lereng Merapi untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Tampak hadir relawan Komunitas Pagar Merapi, Joko Widodo serta sesepuh warga Pakembinangun, Bambang Sugeng.
“Kami dari Yayasan GPC menyambut baik program ini. Harapannya kawasan Lereng Merapi tetap hijau dan lestari serta air tanah di Sleman dan wilayah bawah terjaga kuantitas maupun kualitasnya," ujar Guska.
Yayasan GPC sepenuhnya mendukung upaya penghijauan kawasan lereng Merapi untuk menjaga kelestarian alam.
Sementara Joko Widodo, mengatakan komunitasnya bersama elemen masyarakat berencana menanam pohon beringin sejauh 27 km dari Kali Kuning hingga Kali Boyong. Penanaman dilakukan berjajar membentuk formasi huruf M yang berarti Merapi.
"Kita membutuhkan ribuan pohon beringin untuk program ini, sehingga butuh partisipasi dari banyak pihak. Pohon beringin yang ditanam kami dokumentasikan dan kami laporkan perkembangannya. Pohon beringin sangat baik untuk media penyimpan air, akan menjadi warisan berharga dan sangat bermanfaat menjaga debit air sumber-sumber mata air kawasan lereng Merapi," paparnya. (sol)