Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Adikarta Jalan di Tempat
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Revitalisasi pelabuhan Tanjung Adikarta yang berada di Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo, belum jelas kelanjutannya.
“Hingga sekarang, dinas yang saya pimpin masih berkoordinasi dengan pemangku kepentingan instansi terkait dengan masa depan pelabuhan Tanjung Adikarta,” kata Sudarna, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabpaten Kulonprogo, Jumat (6/8/2021).
Sudarna menegaskan pihaknya masih berkoordinasi untuk mendapatkan pilihan bersama dari beberapa alternatif pemikiran sejumlah pihak yang telah mengusulkan rumusannya. Menurutnya, permasalahan Pelabuhan Tanjung Adikarta itu kompleks. Tidak hanya teknis, tapi juga tentang aset dan status lahannya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo juga nantinya bukan menjadi leading sector pengelolaan Pelabuhan Tanjung Adikarta. Aset pelabuhan Tanjung Adikarta dialihkan ke Pemda DIY.
"Aset itu (pelabuhan Tanjung Adikarta) dialihkan dari Pemerintah Kabupaten Kulonprogo ke Pemda DIY. Karena yang berwenang mengelola Tanjung Adikarta Pemda DIY. Sementara status lahan pelabuhan Tanjung Adikarta merupakan Paku Alam Ground (PAG)," kata Sudarna.
Proses pengalihan aset pelabuhan Tanjung Adikarta sendiri sudah berjalan beberapa tahun lalu. "Selesainya kapan, saya tidak tahu. Yang jelas Pemkab Kulonprogo sudah secara resmi menyerahkan aset pelabuhan Tanjung Adikarta. Namun, (pengalihan aset) masih perlu proses administrasi yang harus diikuti. Untuk proses administrasinya yang menangani Biro Administrasi Pemerintahan Setda DIY," kata Sudarna.
Pelabuhan Tanjung Adikarta sebelumnya sempat menjadi sorotan oleh pemerintah pusat. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sempat menyambangi pelabuhan Tanjung Adikarta beberapa waktu lalu.
Saat mengunjungi pelabuhan Tanjung Adikarta pada pertengahan Maret lalu, Luhut menyatakan upaya pengkajian ulang bakal dilakukan sebelum upaya revitalisasi dilakukan.
"Nanti studi yang lengkap akan dilakukan oleh Jurusan Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Supaya nanti tuntas," ujar Luhut saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya ke pelabuhan Tanjung Adikarta beberapa waktu lalu.
Upaya pengkajian ulang terhadap pelabuhan Tanjung Adikarto yang dibangun sejak tahun 2003 lalu bakal dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan menggandeng UGM. "Upaya tersebut dilakukan untuk menentukan langkah sebelum upaya revitalisasi nantinya dilakukan," kata Luhut.
Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana, yang dihubungi terpisah melalui sambungan telepon, mengatakan rakyat Kulonprogo mendambakan pelabuhan Tanjung Adikarta segera beroperasi. Maka revitalisasi pelabuhan Tanjung Adikarta sangat dinantikan agar segera tuntas untuk dimanfaatkan.
“Revitalisasi pelabuhan Tanjung Adikarta bisa segera di tuntaskan, akan mendorong tumbuhnya perekonomian warga Kulonprogo di sektor perikanan,”ujarnya. (*)