Rekrutmen Calon ASN Jangan Dinodai Aksi Slinthat-slinthut

Rekrutmen Calon ASN Jangan Dinodai Aksi Slinthat-slinthut

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kabar Gembira datang dari dunia Pendidikan Kabupaten Purworejo. Sebab, sebanyak 1.896 guru honorer SD dan SMP sebentar lagi memiliki peluang besar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain guru, kesempatan lainnya datang dari tenaga kesehatan (nakes) untuk CPNS ada 102 orang dan PPPK sebanyak 27 orang dan tenaga teknis yang dibutuhkan 15 orang.

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Purworejo, Tursiyati, berharap bagi masyarakat yang memiliki persyaratan bisa mengikuti seleksi calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK.

"Sistem perekrutan secara online. Jadi, kecil kemungkinan 'menitipkan'. Tolong hal itu dihindari. Bahkan jangan lakukan itu, demi Purworejo lebih baik ke depan dan Purworejo lebih berkualitas," kata Tursiyati, kepada koranbernas.id, Kamis (27/5/2021), di Gedung DPRD Kabupaten Purworejo.

Dari sistem dan tata kelola, lanjutnya, Purworejo sudah baik. Terbukti dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-9 bagi Purworejo.

"Jadi jangan dinodai dengan slinthat-slinthut (aksi main belakang) saat rekrutmen CASN dan PPPK 2021. Dan jangan mentang-mentang ada saudara atau orang berpengaruh untuk membekingi," tandasnya.

Menurut Tursiyati, pihaknya sudah memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang dipimpin oleh Nancy Megawati, Senin (24/5/2021), di gedung DPRD setempat.

"Kami menyambut gembira dengan adanya seleksi CASN dan PPPK tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, kami mengundang BKD Purworejo untuk dimintai keterangan," kata Tursiyati.

Menurutnya, dari keterangan BKD diketahui kebutuhan CASN 2021 untuk jabatan guru kelas dan guru mapel usulan PPPK sebanyak 1.938 orang, penetapan 1.821 orang, guru agama Islam usulan 78 dan penetapan 75 orang. Tenaga kesehatan usulan CPNS 102 dan PPPK 27, penetapan CPNS 102 dan PPPK 27, dan tenaga teknis usulan 15, penetapan 15 orang.

Adapun jadwal kegiatan sebagai berikut: pengumuman seleksi 30 Mei hingga 13 Juni 2021. Pendaftaran seleksi, 31 Mei hingga 21 Juni 2021. Seleksi administrasi dan pengumuman hasilnya 1 Juni hingga 30 Juni 2021. Masa sanggah, 1 Juli hingga 11 Juli 2021. Pelaksanaan SKD CPNS (CAT BKN), Juli hingga September 2021.

Kemudian, seleksi kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud), tes 1 Agustus 2021, tes 2 Oktober 2021 dan tes 3 Desember 2021. Pelaksanaan SKB CPNS, September hingga Oktober 2021. Pengumuman akhir dan masa sanggah, November 2022. Penetapan NIP CPNS dan Nomer Induk PPPK Desember 2021.

Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, mengatakan pihaknya turut merpersiapkan untuk rekrutmen PPPK tersebut. Bagi guru honorer SD dan SMP yang berada dalam lingkupnya, PGRI Kabupaten Purworejo memberikan pendidikan kilat (diklat) di setiap cabang PRGI di tingkat kecamatan.

"Persiapan di setiap cabang PGRI (Kecamatan) mengadakan pembimbingan (diklat) calon peserta seleksi PPPK," jelas Gun, sapaan akrab Irianto Gunawan, melalui pesan singkat, Kamis (27/5/2021) malam.

Menurutnya, beberapa cabang maupun cabang khusus (cabsus) PGRI yang sudah mengadakan pelatihan PPPK adalah Pimpinan Cabang (PC) PGRI Grabag pada Minggu (11/4/2021), PC PGRI Kutoarjo pada Minggu (18/4/ 2021), PC PGRI Bayan pada Minggu (25/4/ 2021).

Untuk PC PGRI Banyuurip diklat dilakukan pada Rabu (5/5/2021) dan PC PGRI Bagelen, Minggu (23/5/ 2021).

Sedangkan untuk rencana diklat selanjutnya menyusul PC PGRI Purworejo dan PC PGRI Gebang. (*)