Purworejo Bangun Terminal Penumpang Type A Senilai Rp 35 M

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) yang berdekatan dengan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, mensyaratkan Kabupaten ini untuk memiliki terminal penumpang tipe A. Tak hanya YIA, Kabupaten Purworejo sendiri juga sebagai penopang KSPN Borobudur dan Bendungan Bener.

Terminal penumpang Tipe A, yaitu yang berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).

Pembangunan terminal penumpang tipe A tersebut digagas sejak tahun 2020, dan baru tahun 2022 terealisasi. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ir. Sudjadi anggota DPR RI Komisi V, Ahmadi ZB ATD SE MM selaku Kepala Sub Direktorat Terminal Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Kepala BPTD Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Eko Agus Susanto. Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setyabudi SIKom MSi, yang terletak di Kelurahan Kledung Kradenan Kecamatan Banyuurip, tepatnya di Depan Mapolres Purworejo, Senin (19/09/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Dinas Perhubungan Provinsi Jateng dan Kabupaten Purworejo dan Forkompinda Purworejo.

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo Agus Bastian mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Perhubungan, yang telah merealisasikan dimulainya pembangunan Terminal Type A ini. Karena keberadaannya pasti akan sangat bermanfaat bagi warga.

“Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah, yang berada di jalur lalu lintas utama Jawa bagian selatan. Lokasi yang strategis ditambah dinamika pembangunan wilayah antara lain adanya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), KSPN Borobudur dan Bendungan Bener, tentu memerlukan sarana prasarana pendukung yang memadai termasuk di bidang transportasi darat,” ungkapnya.

Ir Sudjadi mengatakan terminal penumpang tipe A diperlukan di Purworejo untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata.

Bahwa terminal tersebut direncanakan selesai pada tahun 2024, namun dirinya menekankan dan meminta terminal ini dapat selesai tahun 2023.

“Supaya perekonomian meningkat dan kesejahteraan dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.

Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Eko Agus Susanto menjelaskan, terminal tipe A adalah terminal yang berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES). Terminal ini menempati area seluas 11.890 meter persegi dengan total anggaran dari Pemerintah pusat sebesar Rp 35 miliar.

“Pembangunan terminal tipe A ini akan dilaksanakan dengan sistem padat karya, dengan tujuan untuk memulihkan dan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Adapun rincian anggaran adalah di tahun 2022 sebesar Rp 5 miliar, tahun 2023 Rp 15 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp 15 miliar.

“Namun karena Sujadi dan Bupati Purworejo Agus Bastian meminta di tahun 2023 selesai pembangunan terminal tersebut, kami akan berusaha,”jelasnya usai peletakan batu pertama.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi, yang berharap terminal akan menjadi pusat keramaian dan pertumbuhan ekonomi. Ia juga mengisahkan bahwa perjalanan sampai pada ground breaking (peletakan batu pertama) ini cukup panjang, bahkan harus bolak-balik ke Kementerian Perhubungan.

“Saya berharap termimal tipe A ini untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terminal A ini bisa mendongkrak peningkatan PAD dan UMKM Purworejo,” sebut Dion. (*)