BPM Kecamatan Ngawen Khusus Untuk Warga Kurang Mampu di Desa Candirejo

BPM Kecamatan Ngawen Khusus Untuk Warga Kurang Mampu di Desa Candirejo
Sri Mulyani didampingi Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta menyerahkan paket sembako murah kepada warga kurang mampu di Gedung Wira Usaha Desa Candirejo Kecamatan Ngawen, Kamis (29/2/2024). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Kegiatan Bazaar Pangan Murah (BPM) di wilayah Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten dilaksanakan di Gedung Wira Usaha Desa Candirejo, Kamis (29/2/2024). Ada 300 paket sembako dijual dengan harga Rp 81 ribu kepada warga kurang mampu di Desa Candirejo.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani, Asisten Administrasi dan Pembangunan Muh Nasir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Srihadi, Camat Ngawen Anna Fajria Hidayati, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta dan kepala desa se wilayah Kecamatan Ngawen.

Camat Ngawen, Anna Fajria Hidayati dalam sambutannya mengatakan Bazar Pangan Murah di wilayahnya yang berlangsung di Gedung Wira Usaha Desa Candirejo dikhususkan untuk warga Candirejo yang kurang mampu. Alasannya karena Desa Candirejo merupakan desa kategori miskin ekstrim.

“Jadi, hari ini ada 300 paket sembako yang akan dijual murah. Masing-masing paket berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilo gram dan minyak goreng 1 liter. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa membantu meringankan beban warga kurang mampu di tengah melambungnya harga beras,” katanya.

Di wilayah Kecamatan Ngawen ada 13 desa. Dalam kegiatan ini dipilih wilayah yang cukup luas dan kategori miskin ekstrim yakni Desa Candirejo. Sedangkan untuk kelancaran kegiatan, pemerintah desa membagikan kupon pembelian paket sembako kepada warga pada saat berlangsungnya bazar pangan murah.

Kepala Desa Candirejo, F Dedy Setyawan menjelaskan di wilayahnya tercatat sekitar 600 hingga 700 KK warga yang masuk kategori miskin. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan saat ini harga beras sedang mahal. Karenanya dengan kegiatan ini diharapkan bisa menekan harga di pasaran. 

Selain itu, bazar pangan murah yang digelar TPID Kabupaten Klaten dengan Bulog Cabang Surakarta itu bertujuan untuk menekan laju inflasi dan sebagai ajang silaturahmi warga dengan Bupati pasca pemilu.

“Juga ingin melihat langsung kondisi wilayah yang dikunjungi pasca pemilu kemarin. Alhamdulillah semua kondusif, aman dan menjaga persatuan. Pemilu pasti ada perbedaan,” ujar Bupati. (*)